Peranan Koni dipertanyakan, Modrek Maulana: Pemerintah Kota Pasuruan Harus Turun Tangan

[Sekjen LSM M-Bara Modrek Maulana]

Pasuruan | Jurnal Jawapes - Peran sistem kepengurusan KONI tidak lagi dapat dikatakan maksimal sebagai fasilitator para cabor, sudah bukan menjadi rahasia umum. Buruknya kinerja KONI kota Pasuruan saat ini tidak terlepas dari permasalahan internal.

Terlebih saat ini, sejumlah cabor pun kebingungan menghadapi porprov. Mengingat, ajang tersebut sudah di depan mata. Diketahui, Ketua KONI Kota Pasuruan saat ini di pimpin oleh Gangsar Sulistyarso.

Saat ditemui dan ditanya soal mundurnya Yuyut Hernawan, SE

Sebagai Bendahara Koni, kepada wartawan dia mengatakan, saat ini organisasi KONI kota Pasuruan memang sedang tidak sehat.

[Yuyut Hernawan, SE, Mantan Bendahara Koni Kota Pasuruan]

"Intinya pengunduran saya ini demi kebaikan dan kelangsungan masa depan organisasi KONI yang lebih baik kedepannya," ujar Yuyut Hernawan, SE, yang resmi per hari ini mengundurkan diri dari bendahara Koni kota Pasuruan. Selasa, (14 Juni 2022) Pagi.

Sementara, Sekjen LSM M-BARA, Modrek Maulana, mengatakan sebenarnya Konflik pengurus yang terjadi di internal KONI kota Pasuruan saat ini sudah saya dengar sebelumnya, dan lama terjadi, mungkin kali ini klimaksnya.

"Harusnya, disini peran pemerintah kota Pasuruan dibutuhkan untuk hadir dan segera menyelesaikan permasalahan yang ada. Pemerintah harus dapat memberikan sport tatkala di pengurusan internal koni sedang rapuh. Dengan tujuan, supaya para pengurus KONI dapat mengemban amanah tugasnya sesuai dengan tupoksi KONI itu sendiri," ungkapnya.

Masih kata Modrek Maulana, Saat ini, Gangsar Sulistyarso selaku ketua KONI kota Pasuruan harus berani dan segera dapat mengambil tindakan tegas dan cepat untuk pembenahan general sistem management KONI itu sendiri. Namun jika tak mampu, ya lebih baik Mundur aja, setidaknya itu sikap kesatria, bukanya bertahan dengan budaya putus urat malu kayak gini. Pungkasnya.

[M. Aksan Halim Ketua bidang Organisasi Koni]

Lebih jauh, Aksan selaku ketua bidang organisasi KONI saat di konfirmasi via jejaring WhatsApp miliknya, ia berharap agar ketua KONI (Gangsar..red,) untuk segara melakukan sidang pleno sebagai pengganti mundurnya bendahara Koni, dengan maksud organisasi tetap dapat berjalan. Tandasnya singkat. 

(Rachmat)

Baca Juga

View