Kapolres Gresik Berikan Dukungan Psikologis kepada Korban Percobaan Bunuh Diri

[Foto : Kapolsek Benjeng AKP Alimin Tunggal Saat Mengunjungi Siswa yang Melakukan percobaan bunuh diri]
Gresik | Jurnaljawapes.com – Upaya nyata dalam mendukung kesehatan mental kembali ditunjukkan oleh Polres Gresik. Pada Sabtu, 25 Januari 2025, Kapolsek Benjeng AKP Alimin Tunggal, mewakili Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, mengunjungi kediaman AP di Kecamatan Benjeng. Kunjungan tersebut bertujuan memberikan dukungan psikologis kepada AP, yang sebelumnya mengalami percobaan bunuh diri.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud empati aparat kepolisian, tetapi juga memperlihatkan sinergi lintas sektor dalam menangani isu kesehatan mental. Turut hadir dalam kunjungan tersebut adalah Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik Ipda Hendrik Hadiwoso, perwakilan Dinas KBPPPA UPT Kabupaten Gresik Lilik Fauzia, Kepala Sekolah SMA 45 Jatirembe Ahmad Syaroni, serta salah satu guru SMA 45 Jatirembe, Torikhul Azis.

Dalam pertemuan tersebut, AKP Alimin Tunggal menegaskan pentingnya sikap terbuka dalam menghadapi masalah. Ia memberikan semangat kepada AP agar tidak mudah menyerah pada tekanan hidup.

"Masalah hidup adalah ujian yang tidak perlu dihadapi sendiri. Kami hadir di sini untuk mendukung dan membantu," ujarnya.

Pernyataan ini diperkuat oleh Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik Ipda Hendrik Hadiwoso, yang menekankan komitmen jajarannya dalam memberikan pendampingan kepada korban.

"Jangan pernah merasa sendiri. Ada kami dan banyak pihak lain yang peduli pada Anda," tegasnya.

Dinas KBPPPA, melalui Lilik Fauzia, menyampaikan bahwa lembaganya siap menyediakan konseling kepada AP dan keluarganya. Ia juga menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif bagi kesehatan mental siswa.

Kepala Sekolah SMA 45 Jatirembe, Ahmad Syaroni, menyampaikan apresiasi kepada Polres Gresik dan Dinas KBPPPA atas perhatian yang diberikan. Ia berkomitmen untuk memperbaiki sistem pendampingan di sekolah agar permasalahan serupa dapat diantisipasi.

"Kami akan terus mendampingi AP agar ia dapat melanjutkan pendidikannya dengan baik dan semangat," ujarnya.

Kegiatan ini menjadi refleksi kolaborasi lintas institusi dalam mendukung generasi muda menghadapi tantangan mental. Dukungan moral, pendampingan psikologis, dan motivasi yang diberikan diharapkan dapat membantu AP bangkit dari keterpurukan dan menjalani hidup dengan optimisme.

Harapan bersama adalah agar kasus ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental. Setiap individu berhak mendapatkan dukungan dan solusi dari keluarga, teman, dan komunitas.

Kunjungan ini tidak hanya menunjukkan kepedulian aparat kepolisian, tetapi juga menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menjaga kesehatan mental generasi muda. Semoga AP dapat kembali melanjutkan kehidupannya dengan penuh harapan dan menjadi inspirasi bahwa setiap masalah dapat diatasi melalui kebersamaan.

(Yan/ul)













Baca Juga

View

إرسال تعليق

0 تعليقات

Pujo Asmoro

Pimprus Media Jurnal Jawapes. WA: 082234252450

Countact Pengaduan