[Foto : Evakuasi Jenazah Korban Terakhir Kecelakaan Laut Pantai Drini Gunungkidul]

Gunungkidul | Jurnaljawapes.com – 29 Januari 2025 Setelah pencarian intensif selama beberapa hari, tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan korban terakhir kecelakaan laut yang terjadi di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Rabo (29/01/2025 ) Korban bernama Rifky Yoeda Pratama (13) ditemukan di palung laut tidak jauh dari lokasi penemuan tiga korban sebelumnya.

Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, mengonfirmasi penemuan ini dan menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban.

“Alhamdulillah, pagi ini korban berhasil ditemukan dan langsung dievakuasi ke RSUD Gunungkidul untuk pemeriksaan lebih lanjut, didampingi oleh pihak keluarga. Kami berharap ini bisa memberikan kepastian bagi keluarga yang berduka,” ujar Ali Kuncoro.

Tragedi ini bermula pada Senin (27/01/2025), ketika rombongan siswa dari SMPN 7 Mojokerto berwisata ke Pantai Drini. Sebanyak delapan siswa dilaporkan terseret ombak saat bermain di tepi pantai. Gelombang tinggi yang tiba-tiba datang membuat mereka kesulitan menyelamatkan diri.

Tim SAR gabungan bersama warga sekitar segera melakukan upaya penyelamatan. Pada Selasa (28/01/2025), tiga jenazah pertama ditemukan dan langsung dipulangkan ke Mojokerto untuk dimakamkan malam harinya. Sementara itu, dua siswa lainnya berhasil diselamatkan dan kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

“Satu siswa yang dirawat saat ini sudah sadar dan dapat berkomunikasi, sementara satu lainnya masih dalam perawatan di ruang ICU,” ujar tim medis RSUD Gunungkidul.

Pencarian Rifky Yoeda Pratama dilakukan dengan menyisir wilayah perairan sekitar Pantai Drini menggunakan perahu karet dan drone pencari. Tim SAR juga menerjunkan penyelam untuk menyisir palung laut. Akhirnya, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pagi ini.

Atas keberhasilan pencarian ini, Ali Kuncoro menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk tim SAR, relawan, dan masyarakat setempat.

“Saya atas nama pribadi, Pemerintah Kota Mojokerto, dan seluruh keluarga korban mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada tim SAR, relawan, dan semua pihak yang telah berusaha keras. Semoga segala bentuk keikhlasan ini mendapat pahala berlimpah dari Allah SWT,” kata Ali Kuncoro.

Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban serta masyarakat Mojokerto. Namun, dengan ditemukannya seluruh korban, diharapkan keluarga dapat memberikan penghormatan terakhir sesuai ajaran agama.

“Semoga dengan ditemukannya jenazah korban terakhir ini, keluarga dapat lebih tenang dan bisa memberikan penghormatan terakhir dengan layak,” tutup Ali Kuncoro.

Pemerintah dan pihak sekolah juga berjanji akan mengevaluasi kembali aturan terkait keselamatan siswa saat mengikuti kegiatan wisata agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Dengan ditemukannya Rifky Yoeda Pratama, operasi pencarian secara resmi dihentikan. Kini, fokus dialihkan kepada pemulihan korban yang selamat dan pendampingan bagi keluarga yang berduka.

(ul)