 |
| [Foto : Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Memimpin Upacara Hari Lahir Pancasila di Balai Kota Malang] |
Walikota Malang menugaskan Kepala Bankesbangpol Kota Malang untuk ikut sebagai Pasukan Upacara Pada Kegiatan Upacara Hari Lahir Pancasila di depan Balaikota Malang, pada tanggal 02 Juni 2025 yang mengundang beberapa perwakilan dari organisasi masyarakat yang telah terdata sebanyak 1 peleton terdiri dari sekitar 31 orang.
Merupakan perwakilan yang diminta oleh Bankesbanpol tersebut dari Ormas APKLI (Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia), HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia), PP (Pemuda Pancasila), MADAS (Madura Asli), RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia). Masing-masing Ormas menghadirkan perwakilannya untuk mengikuti acara tersebut.
Upacara berjalan dengan hikmat dan lancar, Pengibaran Bendera Merah Putih pun sukses dilaksanakan oleh pasukan pengibar bendera.
Dalam pidatonya Walikota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan untuk dapat mensinergikan Bersama tentang nilai nilai pancasila yang sudah difermentasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, berdasarkan penyampaian dari Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) terkait peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2025 adalah momentum untuk menumbuhkan kembali komitmen kita terhadap nilai nilai luhur yang menjadi pondasi terhadap berdirinya dan tumbuhnya negara Republik Indonesia. Pancasila bukan sekedar dokumen historis tetapi Pancasila merupakan penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka Bersatu berdaulat adil dan Makmur.
Pancasila adalah rumah besar bagi keragaman Indonesia yang menyatukan lebih dari 270 juta jiwa dengan latar belakang keberagaman dari suku, agama,ras dan budaya yang berbeda dalam Pancasila kita belajar bahwa kebhinekaan bukan alasan untuk terpecah melainkan kekuatan untuk bersatu.
Memperkokoh ideologi Pancasila 8 agenda prioritas menuju Indonesia emas salah satu yang pundamental adalah asta cita memperkokoh ideologi Pancasila yang menjadi prioritas. Kemajuan ekonomi tanpa dilandasi oleh ideologi pancasila dapat membuat ruang bagi ketimpangan, Pancasila harus dituangkan dalam kehidupan sehari-hari.
Nilai Pancasila dalam lingkungan pemerintah harus berbentuk dalam layanan public yang transparan dan berpihak pada rakyat. Dalam bidang ekonomi pembangunan tidak hanya dapat dinikmati oleh segelintir orang, tetapi dapat dinikmati oleh seluruh rakyat. Menghidupkan nilai-nilai Pancasila menjadi tugas Bersama dari seluruh elemen bangsa.
Acara terakhir Upacara tersebut dihibur oleh siswa siswi dengan tarian Topeng grebek Jawa dari SMPK Santa Maria 1 Malang.
(Hamim)
View
Redaksi Media jurnal Jawapes Surabaya. 
0 تعليقات