![]() |
[Foto : Momen Prof. Dr. HE. Mr. Djuyoto Suntani Presiden Dinia The World Peace Committee 202 Negara menyematkan tanda kehormatan pada Prof. Dr. (Hc. Amb. HE. Mr. Satria Pasundan)] |
Aspek yang Membuat Warisan Dunia Banyak Diperbincangkan meliputi:
•Keunikan dan Nilai Sejarah: Situs-situs warisan dunia memiliki nilai sejarah, budaya, atau alam yang signifikan dan unik.
•Pelestarian dan Konservasi: Upaya pelestarian situs-situs ini menjadi perhatian penting untuk menjaga warisan bagi generasi mendatang.
•Dampak Pariwisata: Situs warisan dunia menjadi daya tarik wisatawan, yang bisa berdampak positif maupun negatif terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.
Isu Global Terkait Warisan dan Lingkungan
•Perubahan Iklim: Stabilitas lingkungan sering terpengaruh dan memperburuk perubahan iklim.
•Polusi Lingkungan: Dampak negatif pada kesehatan dan ekosistem, misalnya polusi udara yang dapat menimbulkan masalah pernapasan dan jantung.
Sejalan dengan ditetapkannya 18 Agustus sebagai Hari Perdamaian Budaya Dunia 202 Negara oleh Presiden Dunia lima tahun lalu, Satria Pajajaran memberikan sertifikat pengakuan kepada jutaan insan dunia. Upaya ini dinilai oleh Sangheyang Hamim, Duta Wisata Internasional Muteri Kawasan Gunung Arjuna Induk Peradaban Dunia, sekaligus sejarawan, jurnalis, dan spiritualis, sebagai langkah nyata dalam memajukan budaya dunia.
Dalam sambutannya , HE. Mr. Djuyoto Suntani, Presiden Dunia The World Peace Committee 202 Negara, yang diselenggarakan di Karaton Glagahwangi, Kasultanan Dimak Binathoro, DYMM Kanjeng Sultan Suryo Alam Demak, Jawa Tengah,lima tahun yang lalu menegaskan bahwa Nusantara, khususnya Indonesia, adalah pelopor budaya dunia.
Pernyataan tersebut diperkuat oleh Prof. Dr. (Hc. Amb. HE. Mr. Satria Pasundan) melalui penerbitan ribuan bahkan jutaan sertifikat Penghargaan Perdamaian Budaya Dunia 202 Negara, yang menjadi wujud nyata dan berkelanjutan dari warisan budaya Nusantara. Program ini juga menegaskan posisi Nusantara sebagai salah satu ras tertinggi dan pelopor peradaban dunia.
(Redaksi)
View
0 تعليقات
Hi Please, Do not Spam in Comments