Delapan Milyar Sudah didepan Mata


[Pembentukan Panitia Pengadaan Tanah Swadaya]

Madiun | Jurnal Jawapes - Setelah menunggu empat tahun lebih akhirnya masyarakat desa Bagi, Kecamatan Madiun bisa bernafas lega, karena 80% tanah warga yang direncanakan dibeli untuk mengganti tanah kas desa sudah di depan mata.

Selain itu pihak pemerintah desa Bagi juga merasa senang hati dapat mengembalikan aset desanya dengan ganti rugi dari pembangunan tol Kertosono -Solo dari pemerintah pusat untuk membeli tanah warga.

Tanah kas desa yang digunakan pembangunan tol di pintu masuk terletak di dusun Dumpil, Desa Bagi diganti dengan pengadaan pembelian tanah warga sendiri dengan kesepekatan, Rabu (17/3).

Salah seorang anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang mewakili dusun Candi, Laminto mengatakan agar pantia tetap yang dahulu, tak boleh dirubah karena jika membentuk baru lagi proses pengadaan tanah kas desa menjadi lambat."Saya selaku  BPD tak setuju jika panitia dirubah, karena menghambat proses pengadaan tanah kas desa, dan apabila tanah pengganti kas desa mencari diluar desa Bagi itu berarti tidak menerima aspirasi masyarakat desa Bagi, tanah pengganti harus dari dalam desa Bagi sendiri kan ada yang bersedia dibeli, milik warganya",Tandasnya.

Namun di sela-sela agenda pemantaban pembentukan kepanitiaan pengadaan tanah kas desa awalnya diperkirakan tegang, ternyata berlangsung damai. Sempat ada isu pengadaan tanah berasal diluar desa Bagi, dan panitia akan dibubarkan diganti yang baru ternyata tak terbukti, Justru dalam forum itu pantia tetap dan pengadaan tanah mengacu aspirasi rakyat berasal dalam desa.

Sementara itu dalam sambutannya Mulyanto kepala desa Bagi menyatakan 80%panitia sudah siap dan anggaran sudah direkening desa "saya tinggal tandatangan dan dibelanjakan, anggaran sebesar 8 Milyar untuk membeli pengadaan tanah dari masyarakat sendiri, agar panitia amanah. Perbub sudah turun, dana sudah di desa tinggal dibelanjakan dan saya berpesan jangan ada penyimpangan. Dulu tanah kas dari swadaya warga, terus untuk lokasi pembangunan tol, sekarang kita cari ganti dan membeli dari tanah warga, dana sebesar 8 milyar untuk pengadaan tanah buat desa", terang Mulyanto Kepala desa Bagi.

Di acara pemantapan pembentukan panitia itu turut hadir Kepala desa, Ketua BPD Muhammad Supriyanto, Drs.Sidiq Sekretaris desa, Panitia pengadaan, dan tokoh masyarakat.(Dwi)
Baca Juga

View

Posting Komentar

0 Komentar

Pujo Asmoro

Pimprus Media Jurnal Jawapes. WA: 082234252450

Countact Pengaduan