Jam 11 siang pelayanan tutup, Sementara WP antri karena berkas tak kunjung selesai di Diskon Ramadhan 2021


[Pelayanan loket Cek Fisik di Samsat Surabaya Timur yang tutup lebih awal jam 11 siang]



Surabaya | Jurnal Jawapes - Selang 2 hari program Diskon Ramadhan 2021 yang diselenggarakan sejak tanggal 20 April kemarin hingga 24 Juni akan datang menuai antusias masyarakat untuk segera melakukan kepengurusan administrasi pajak kendaraan bermotor.

Program Diskon Ramadhan 2021 yang sesuai Keputusan Gubernur Jatim No.188/208/KPTS/013/2021 Tahun 2021 ini ditujukan kepada Kantor pelayanan Samsat di seluruh Jawa Timur, yang meliputi keringanan sanksi serta biaya administrasi untuk: 

-Bebas Sanksi Administrasi.
Untuk Pajak Kendaraan Bermotor & BBN Kendaraan Bermotor.

-Diskon Ramadhan. 
Untuk Pajak Kendaraan Bermotor, termasuk kendaraan baru.
R4 = Diskon 5% untuk kendaraan Roda 4 dan lebih.
R2 = Diskon 15% untuk kendaraan Roda 2 dan 3.

-Bebas PKB (Pajak Kendaraan Bermotor).
Untuk kendaraan listrik lama dan baru.


[Diskon Ramadhan 2021]



Rabu (21/04), Namun sangat disayangkan, pasalnya di hari ke 2 program Diskon Ramadhan 2021 ini dilaksanakan juga menuai kekecewaan para WP (Wajib Pajak) yang masih antri menunggu berkas tak kunjung selesai. Sementara jam pelayanan di loket Cek Fisik Samsat Surabaya Timur telah ditutup lebih awal jam 11 siang, padahal sebenarnya jam 12 siang sesuai dengan yang tertera diatas loket Cek Fisik.

Berdasarkan penelusuran awakmedia, ketika seorang WP menanyakan hal itu kepada petugas, mereka berdalih karena pandemi sehingga jam pelayanan harus ditutup lebih awal. "Iya mohon maaf jam pelayanan di loket Cek Fisik harus tutup satu jam lebih awal untuk menghindari kerumunan", kata petugas loket Cek Fisik yang enggan menyebutkan namanya dan terkesan kurang ramah kepada salah satu seorang WP yang menanyakan hal itu.

Menurut Ernie salah seorang WP yang mengeluhkan pelayanan di Samsat Surabaya Timur mengatakan, "Pelayanan di Samsat Surabaya Timur sangat tidak profesional, saya dari tadi jam 9 pagi di ping-pong terus harus naik-turun keatas 3 kali, dan begitu berkas saya mau masuk ke loket Cek Fisik ternyata sudah tutup", keluhnya.

Lanjutnya, "Kalau pelayanannya seperti ini kan pasti memberatkan para Wajib Pajak juga yang sudah sadar diri untuk melaksanakan kewajibannya membayar pajak tapi pelayanannya sangat buruk, seharusnya dikasih tahu jika pelayanan di loket Cek Fisik tutup jam 11 siang agar kesannya tidak menipu WP terkait jam pelayanan", keluhnya dengan nada kecewa.

Begitu juga dengan Yosie salah seorang Manajer Personalia dari salah satu perusahaan cukup terkemuka yang juga seorang Wajib Pajak mengeluhkan pelayanan loket Cek Fisik di Samsat Surabaya Timur.

"Mereka ada program dari Gubernur Jawa Timur untuk para Wajib Pajak dan seharusnya mereka tahu antusias para Wajib Pajak yang hendak membayar pajak pasti kapasitasnya lebih banyak daripada hari-hari biasa, lucu juga ya kalau masih banyak Wajib Pajak yang malah kecewa?, Lalu mana pelayanannya yang profesional?", tanyanya dengan nada kecewa.

"Intinya Wajib Pajak itu datang untuk melaksanakan kewajibannya, namun kalau pelayanannya terkesan setengah-setengah karena alasan pandemi kan kurang relevan? Saya rasa masyarakat juga sudah paham terkait Protokol Kesehatan serta Physical Distancing, dan pasti mematuhinya. Namun kalau pelayanannya kalau seperti ini kan illfeel juga rasanya", ungkap Yosie.

Disamping itu, Junihari selaku Ketua Umum DPP Jawapes Indonesia mengaku sangat prihatin atas kerumunan antrian para Wajib Pajak yang masih menunggu pelayanan tak kunjung selesai dan juga merasa sangat menyesalkan terhadap pelayanan dari pihak Samsat Surabaya Timur dengan adanya program Diskon Ramadhan 2021, yang tidak didukung dengan pelayanan yang profesional.

"Yang saya tahu, Samsat Surabaya Timur adalah salah satu Samsat percontohan terbaik se-Jawa Timur yang konon digadang-gadang oleh Bapenda Provinsi Jatim, dan maka dari itu saya minta kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memberikan pelayanan yang profesional serta sesuai prokes terhadap para Wajib Pajak", tegasnya.

Sementara itu hingga berita ini dimuat, Ponang selaku Kepala Kantor Administrasi Pelayanan Samsat Surabaya Timur ketika dimintai tanggapan ke ponselnya melalui nomor redaksi +628222655xxxx tidak menanggapi sama sekali, meskipun suara nada sambung yang tersambung ke ponselnya telah bersuara dering berkali-kali. 
Baca Juga

View

إرسال تعليق

0 تعليقات

Pujo Asmoro

Pimprus Media Jurnal Jawapes. WA: 082234252450

Countact Pengaduan