Gresik | Jurnal Jawapes -
Warga yang melintas di kawasan Waduk Bunder, tepatnya di ruas jalan yang menghubungkan Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme dan Desa Kedanyang, Kec. Kebomas, Kabupaten Gresik geger. Pasalnya, sesosok mayat pria ditemukan mengapung di permukaan waduk bunder tersebut, Kamis (9/12/2021) petang.
Informasi yang dihimpun di lapangan akhirnya mendeteksi, pria yang ditemukan dalam kondisi tengkurap dan mengapung itu adalah YH (24), warga Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Sebelum ditemukan tewas mengapung di waduk, YH dikabarkan telah meninggalkan rumahnya selama dua hari.
Sebelum kabar ditemukannya mayat itu, keluarga korban bersama sejumlah warga, selama dua hari terakhir telah melakukan pencarian, siang hingga malam hari. Mereka menyisir beberapa lokasi di sekitar Desa Kedanyang. Pencarian juga dilakukan di kawasan perkotaan, namun hasilnya nihil.
Kabar ditemukannya mayat yang mengapung juga cepat menyebar, namun belum diketahui identitasnya. Menjelang petang baru ada kejelasan, bahwa mayat yang terapung itu adalah YH yang sudah dua hari meninggalkan rumah. Belum diketahui apa penyebab kematian pemuda tersebut. Kuat dugaan bahwa korban tidak bisa berenang ketika berada di dalam waduk tersebut.
Kapolsek Cerme, AKP Musihram, membenarkan penemuan mayat berpakaian lengkap tersebut. Ia memastikan, mayat itu bukan korban kejahatan, karena tidak ditemukan luka atau tanda-tanda kekerasan yang menimpanya.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Saat ini jasad korban sudah dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina,” kata Musihram.
Evakuasi jenazah melibatkan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik dengan menggunakan perahu karet. Proses evakuasi dilakukan saat hujan lebat yang mengguyur lokasi dan kawasan sekitarnya. (Y/T)
0 تعليقات
Hi Please, Do not Spam in Comments