Wacana, Relokasi PKL Wilayah Masjid Agung Surabaya


[Lokasi PKL Wilayah Masjid Agung Surabaya]



Surabaya | Jurnal Jawapes - Pada Rapat yang diadakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) Surabaya di Ruang Rapat Praja Lt.2, Jam 10.00 Hari Rabu, Tanggal 24 November 2021 lalu, dengan agenda acara 'Rapat Koordinasi Terkait Pengelolahan PKL Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya'. Yang turut dihadiri oleh: 
     - Kepala Satpol PP Surabaya.
     - BPBPM (Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat.
     - DKRTH (Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau).
     - DKUM (Dinas Koperasi dan Usaha Mikro).
     - Dinas PU Bina Marga dan Pematusan.
     - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang.
     - Camat Jambangan.
     - Lurah Pagesangan, dan
     - Pengurus Paguyupan PKL Bambu Runcing.

Dari hasil rapat tersebut telah ditetapkan beberapa point, antara lain:
     1. Pendataan Jumlah Pedagang oleh kecamatan yang dikoordinasikan dengan koordinator Paguyuban dan disampaikan Kepada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro.
     2. DPRKPCKTR akan menambahkan beberapa Fasilitas Umum.
     3. DPU Bina Marga dan Pematusan bertugas membangun saluran air dan jembatan.
     4. DKRTH bertugas Membuat PJU (Penerangan Jalan Umum) dan tempat sampah.
     5. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro bertugas menata proses pedagang dan sirkulasi pengunjung.
     6. Dishub bertugas menata lahan parkir pengunjung.
     7. Satpol PP bertugas melakukan pengamanan proses relokasi diseputar Masjid Al-Akbar bekerjasama dengan BPB Linmaa Kecamatan Jambangan, Kecamatan Gayungan, Kelurahan Pagesangan dan Kelurahan Gayungan.
     8. Untuk persiapan relokasi dilakukan survey bersama pada Hari Kamis, Tanggal 25 November 2021 pukul 09.00.
Sedangkan menurut informasi dari Pihak Paguyupan akan diresmikan Relokasi Pada Tanggal 16 Mei 2022 mendatang oleh Pemkot Surabaya.

     Paguyupan Pedagang Kaki Lima (PKL) Bambu Runcing di wilayah Masjid Agung Surabaya, adalah sebuah Persatuan Para Pedagang yang terdiri dari anggota Masyarakat Wilayah Kelurahan Pagesangan, Gayungsari, Jambangan dan sekitarnya yang dibentuk oleh Johanis Saiya bersama rekannya  telah mendapatkan fasilitas untuk dimediasi oleh KASATPOL PP Surabaya, waktu itu yang dijabat oleh Eddy Christijanto (red) sudah mendapat Izin Hak Pakai dari Pemerintahan Kota (PEMKOT) melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, untuk menempati lahan kosong yang disiapkan sebelah utara Masjid Al-Akbar Surabaya, Minggu (6/3).

[Johanis Saiya, Ketua Paguyuban PKL Bambu Runcing]
     
     Dalam Pergerakannya, Johanis menyampaikan bahwa dia ingin menciptakan pelaku usaha kecil yang bisa bersinergi dengan Pemerintahan Daerah. Membuat percontohan Ikon PKL Surabaya yang bisa diperhatikan oleh Pemerintahan diseluruh Indonesia dan di Surabaya pada khususnya.
     Setelah vakum beberapa tahun karena pandemi Covid-19 Pengurus KOMNAS PKPU (Komite Nasional Perlindungan Konsumen dan Pelaku Usaha) bersama tokoh masyarakat Pagesangan mulai merintis lagi kegiatannya yang membentuk Paguyupan PKL Bambu Runcing sejak tahun 2019.
     Didalam kiprahnya saat itu Paguyupan PKL ini, sangat eksis dalam kegiatan sosial, seperti Penggalangan Bantuan Korban Semeru lalu. 

"Sementara anggota PKL tidak mendapatkan bantuan dari siapapun terutama saat Pandemi kali ini. Baik bantuan BLT atau Modal UMKM juga tidak  dapat dari Pemerintah," tegas Johanis Seiya.

     Saat diwawancarai oleh awak Media, proses ketika memperjuangkan pedagang agar dapat fasilitas dari Pemkot Surabaya "Apakah mengalami kendala?" Johanis menyebutkan "Kalau diantara para pedagang tidak ada masalah, tetapi dari pihak lain ada yang berulah sebagai Pahlawan Kesiangan, seakan-akan juga bisa menaungi para pedagang setempat. Dalam hal ini pihak lain tersebut adalah salah satu kader Partai PDI-P berinisial S yang berada di wilayah Jambangan," ungkapnya.

 Dengan adanya hal seperti itu para pedagang tetap mendukung para rekan-rekan Paguyupan PKL Bambu Runcing sebagai acuan Kelompok yang bisa menaungi mereka dalam kegiatan perdagangan di wilayah Masjid Al-Akbar Surabaya. Dan kedepannya Johanis berharap kepada pemerintahan Surabaya agar para pedagang mendapatkan bantuan secara nyata.

"Agar para pedagang ini mendapatkan bantuan secara nyata, bukan bantuan yang direkayasa dalam artian harus melewati mekanisme yang berbelit atau harus memenuhi  persyaratan-persyaratan khusus," tandasnya.

Harapan dari Organisasi Pedagang Kaki Lima Bambu Runcing
    
Harapan Khusus dari Organisasi Pedagang Kaki Lima Bambu Runcing yang disampaikan secara pesan elektronik dan ditujukan pada Pemerintahan Kota Surabaya, adalah: 
Assalamua'laikum wr wb                           Bahwa Kami PKL Binaan Paguyuban Bambu Runcing Warga Kelurahan Pagesangan,  Kecamatan Jambangan Kota Surabaya Berdiri Pada Tahun 2019 Mengucapkan Terima Kasih Kepada Yang Terhormat Bapak ERI CAHYADI, S.T., M.T. Sebagai Walikota Surabaya Yang Telah Membuka Ruang Kesempatan Bagi Kami, Para Pedagang Kaki Lima Sebagai Pelaku Usaha Kecil Serta Menjadi Bagian Dari Masjid Nasional AL- AKBAR Surabaya. Bahwa Terkait Dengan Adanya Perencanaan Penataan Serta Penempatan Lokasi Pedagang Kaki Lima Yang Akan DiRelokasi Dilahan Tanah Kosong Aset Pemerintah Kota Surabaya Adalah Suatu Anugerah Bagi Kami, Dan Kami Bersyukur Pada ALLAH SWT Dengan Kepedulian Bapak Eri Cahyadi ST,MT. Sebagai Walikota Surabaya Sudah Mendengarkan Keluh Kesah Kami Sebagai Pedagang Kaki Lima Terutama Warga Surabaya Yang Berjualan DiSekitar Kawasan Lingkar MASJID NASIONAL AL-AKBAR Dengan Wujud Yang Nyata.                   
1. Lahan Tanah Kosong Pemkot Surabaya Dengan Berdasarkan Sertipikat Hak Pakai No.26 Telah Diperuntukan Untuk Pedagang Kaki Lima Warga Kota Surabaya Dengan Fasilitas Pemavingan, Lampu Penerangan, Perampingan Ranting Pohon, Kamar Mandi Dan Toilet Serta Pembangunan Jembatan Sebagai Akses Keluar Masuk Konsumen Dan Pelaku Usaha Kecil (PKL).                           
2. Bahwa Kami Bertekat Akan Menjujung Tinggi Rasa Gotong Royong Serta Dapat Membangun Perekonomian Didaerah Kawasan Lingkar Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya Serta Dapat Mengangkat Kemegahan Dan Keagungan (MAS).
Terima Kasih Bapak Walikota,       
Semoga ALLAH SWT Selalu Memberikan Kesejateraan Dan Kesehatan pada Bapak Semoga Untuk Kedepannya Dapat Membawa Masyarakat Kota Surabaya Lebih Tambah Adil Dan Makmur.                            
Penanggung Jawab Paguyuban Bambu Runcing. 

(Red)

Baca Juga

View

Posting Komentar

0 Komentar

Pujo Asmoro

Pimprus Media Jurnal Jawapes. WA: 082234252450

Countact Pengaduan