Ngawi | Jurnal Jawapes - Persiapan pembangunan Talud Penahan Tanah (TPT) diawali dengan pengukuran awal jalan Desa dan jalan pertanian yang akan dikerjakan dua sisi.
1. Sisi kiri 56,40 meter,
2. Sisi kanan 63,70 meter, dengan jumlah volume 120 meter.
Pembangunan Talud Penahan Tanah (TPT) telah Berangsur selesai yang di laksanakan tepatnya di Jalan PB. Sudirman, Dusun Campurasri 1, Kecamatan Karangjati, arah ke barat Madin, dengan anggaran yang di ambil dari Dana Desa (DD) Tahun 2022, dan pengerjaanya ditangani Swakelola warga setempat oleh Team Pelaksana Kegiatan (TPK) Suratman (Kasun), dengan nominal anggaran Rp. 63.739.500,-.
Dengan mewujudkan program ini, TPK menggandeng para pemangku kepentingan yang ada diwilayah tersebut dan tokoh masyarakat, unsur pemerintah maupun masyarakat setempat. Hal ini memastikan pekerjaan berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhan skala prioritas.
"Kami berharap semua program yang di jalankan merupakan kebutuhan bersama masyarakat sehingga dapat memberi manfaat secara maksimal, dan harapannya dengan membuat Talut Penahan Tanah (TPT) maka saluran air persawahan diseluruh Desa menjadi lancar," terang Sutrisno Kepala Desa Campurasri.
Lebih lanjut Sutrisno, "Dengan selesainya pembangunan Talud Penahan Tanah (TPT) diharapkan juga akses perekonomian warga bisa meningkat serta aktifitas ekonomi masyarakat semakin mudah, dan mendorong peningkatan kualitas infrastruktur publik khususnya TPT," imbuh Sutrisno.
Pembangunan TPT ini melengkapi keseluruhan program infrastruktur publik antara lain rehabilitasi ibadah, nurmalisasi sungai, pembangunan jembatan Desa dan program air bersih.
"Harapan saya warga bisa meningkatkan kerja sama dengan bergotong royong untuk memajukan Desa Campurasri akan lebih baik dan maju,"ujar Sutrisno.
Dalam melaksakan kegiatan pembangunan TPT ini warga Campurasri tetap melaksakan prokes covid-19.
(Dwi)
0 Komentar