Ganjar : Jangan Hanya Diam, Hoax Merajalela !


[Foto Tangkap layar ketika di tiktok, Gubernur Jawa tengah H.Ganjar Pranowo, SH.,M.IP.]

Surabaya | Jurnal Jawapes - Sejak dulu sudah sering dikisahkan bahwa salah satu pekerjaan ataupun profesi yang penting dalam hal kehidupan masyarakat dari zaman ke zaman adalah PENULIS.

Dalam hal ini profesi penulis bisa di implementasikan pada bidang jurnalistik, pengarang buku, pujangga dan lain-lain. 

Seorang Ulama besar pada Zamannya, Imam Al Ghazali juga pernah mengatakan bahwa "Kalau Kamu Bukan Anak Raja dan Engkau Bukan Anak Ulama Besar, Maka Jadilah Seorang Penulis".

Disini kita sedikit mengulas tentang profesi penulis yang di implementasikan pada pekerjaan Jurnalis atau Pers. Walaupun profesi ini tidak terlalu menjanjikan dalam hal peruntungan yang dibanding dengan profesi seorang pengusaha, tetapi dalam hal idealis, jujur dan transparan tetap dibutuhkan sebagai seorang jurnalis.

Seorang pengarang buku terkenal di negeri ini, JS Badudu (1988) pernah mengatakan bahasa jurnalistik memiliki sifat-sifat yang khas yaitu singkat, padat, sederhana, lugas, menarik, lancar dan jelas.

Sedangkan di dalam Pemerintahan Republik Indonesia saat ini bahwa Pers di lindungi oleh Undang Undang RI No.40 Tahun 1999 tentang Kebebasan Pers. Arti kebebasan di sini adalah bukan kebebasan mutlak, melainkan kebebasan yang disertai dengan tanggung jawab sosial. Masyarakat pun juga bebas memilih sumber berita dari media manapun, dengan pemberitaan yang berbeda. 

Tetapi didalam praktiknya Pers masih juga sering di pakai sebagai media untuk propaganda atau untuk menjatuhkan antar pihak yang saling bermusuhan. Menyebar hoax (berita bohong) agar salah satu pihak tersebut hancur. Sehingga masyarakat sulit untuk mencerna kebenaran dari pemberitaan tersebut.

Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah juga mengatakan sebuah pesan dari Gus Mus (Ahli Dakwah) yang disampaikan padanya, lewat media sosial tiktok belakangan ini, bahwa "Jangan Sampai Orang orang Tidak Waras Menguasai Media Sosial dan Seolah olah menjadi Sumber Kebenaran," tuturnya.

Begitu pula Buya Syafii Maarif seorang Ulama dan Cendekiawan  juga pernah menyampaikan "Media Sosial itu Banyak Dikuasai oleh Orang - orang Tidak Waras". 

Maka Ganjar mengajak masyarakat yang baik, yang berilmu sudah saatnya turun gunung untuk berjihad Medsos !
Jangan Hanya Diam, kalau tidak maka Hoax atau Kebohongan akan Merajalela. Dia berharap agar "Negara ini tetap sehat dan menjaga Kewarasannya," Tegasnya.


Red (Ziz)
Baca Juga

View

Posting Komentar

0 Komentar

Pujo Asmoro

Pimprus Media Jurnal Jawapes. WA: 082234252450

Countact Pengaduan