Surabaya | Jurnal Jawapes - Tindakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menemui massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di nilai sangat menginspirasi. Kehadiran mantan Kabareskrim itu disambut gegap-gempita oleh para demonstran. Pasalnya, mungkin baru kali ini saja dalam sejarah Kapolri, pimpinan Korps Bhayangkara Republik Indonesia berani menemui massa aksi dan berorasi dihadapan para demonstran tanpa ada rasa takut dan perasaan cemas sedikit pun. Potensi anarkisme dan kerusuhan bisa saja menimpa dirinya, namun Jenderal Sigit tak sedikit pun gentar bahkan dengan gagah perkasa beliau berorasi dan menyatakan akan mengawal serta menyampaikan aspirasi kawan-kawan aktivis mahasiswa. Banyak pihak memuji dan memberikan apresiasi serta penghargaan setinggi - tingginya kepada Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas sikap dan tindakannya sebagai Kapolri itu.
Ketua LSM DPD Jatim Jawapes Jaringan Warga Peduli Sosial (JP) Wawan Setiawan, SH., menilai tindakan serta keberanian Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat menemui massa aksi BEM SI merupakan sikap seorang pemimpin sejati dan itu sejalan dengan visi Polri Presisi. Sehingga patut diteladani kepemimpinan dan keberaniannya dalam mengawal aksi demonstrasi yang tertib dan kondusif itu.
"Sepengetahuan saya, dalam sejarah baru kali ini Kapolri turun dan menemui massa aksi, saya kira mungkin yang pertama terjadi di Indonesia sepanjang sejarah Polri, sehingga banyak yang memuji dan menaruh harapan pada pak Sigit. Saya kira kepemimpinan beliau yang tangguh berjiwa besar dan pemberani ini patut kita jadikan contoh, sebagaimana juga sejalan dengan visi beliau yakni transformasi Polri Presisi," kata Wawan kepada Wartawan Jurnaljawapes.com, Selasa (12/4) sore.
Lebih lanjut, Wawan, menambahkan kehadiran Kapolri saat menemui massa aksi dapat menyejukkan suasana bahkan meredam tensi politik yang sedang memanas sehingga massa aksi terkendali.
"Kehadiran bang Listyo Sigit temui massa itu meredam tensi politik yang memanas, bahkan massa aksi kondusif dan tenang, ini saya kira luar biasa. Artinya, Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit berhasil mengendalikan massa demonstran sehingga demo berjalan aman dan tertib," ucapnya.
Sejak isu demo BEM SI bergulir, saya yakin Polri dalam kepemimpinan Jenderal Polisi Listyo Sigit pasti berhasil mengamankan jalannya aksi demonstrasi. Faktanya, aksi Mahasiswa pada 11 April berjalan tertib meski diterpa insiden kecil tapi berdasarkan pantauan di lapangan massa aksi tidak anarkis karena pengawalan dan pengamanan yang dilakukan Kepolisian sangat ekstra.
"Di akui atau tidak demo kawan-kawan aktivis Mahasiswa sangat tertib dan santun serta kondusif, ini tentu tak lepas dari pengawalan dan pengamanan yang dilakukan aparat Kepolisian sangat ekstra hati-hati, polisi betul - betul menjaga dan melindungi massa aksi demonstran sehingga tidak anarkis, kita patut berterimakasih kepada Kapolri pada umumnya seluruh anggota polisi yang bertugas di lapangan," ujar Wawan Setiawan, SH.
Sebelumnya Jenderal Listyo Sigit juga memerintahkan kepada seluruh aparat Kepolisian untuk tidak arogan terhadap massa aksi demonstran. Sigit meminta aparat bersikap humanis, santun, dan tidak brutal dalam menghadapi massa aksi kawan-kawan mahasiswa yang terdiri dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
"Arahan Kapolri kepada jajarannya jelas supaya bersikap humanis dan santun kepada massa aksi, jangan arogan dan tidak boleh brutal dalam menghadapi massa aksi kawan-kawan BEM SI," tungkas Wawan Setiawan, SH. Selaku ketua LSM DPD Jawapes di Jawa Timur.
Red (Rahmat)
0 Komentar