Gresik | Jurnal jawapes -
Masyarakat memang memiliki sekian banyak keunikan dalam sebuah studi berbagai keilmuan.
Bukan hanya masyarakat sebagai kumpulan individu, akan tetapi mereka saling hidup dengan berbagai ragam tradisi yang sudah menjadi kebiasaan mereka.
Tradisi-tradisi tersebut seakan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Tradisi dapat menjadi bentuk yang paling dapat dilihat dari keterpengaruhan masyarakat terhadap agama. Seperti tradisi Haul, tradisi haul seakan menjadi keharusan bagi umat Islam Indonesia, tak terkecuali masyarakat yang ada di Desa Betoyo Kauman, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik ini.
Haul berasal dari bahasa Arab “hawl” yang artinya adalah “tahun”. Sedangkan yang dimaksud dengan perayaan haul sebagaimana yang sering dilaksanakan oleh umat muslim ialah sebuah peringatan tahunan untuk mengenang wafatnya seorang ulama atau tokoh yang banyak menginspirasi kehidupan masyarakat, terutama dalam hal agama. Haul berbeda dengan ziarah kubur yang dilakukan untuk mendoakan almarhum/almarhumah, haul lebih merupakan tradisi reflektif terhadap sejarah, mereka yang melaksanakan haul mencoba flash-back di kehidupan seorang tokoh yang telah wafat dengan berbagai perjuangan yang dapat menginspirasi mereka.
Seperti tradisi haul yang ada di desa Betoyo Kauman, Haul ini disebut dengan Haul Sayyid Abdurrahman (Mbah Buyut Makam). Senin, 20 Juni 2022
Acara haul ini dilaksanakan setiap satu tahun sekali, tepatnya setiap pada tanggal 20 dzulqa'dah H, di desa betoyo kauman.
Untuk mengenang jasa beliau sebagai salah seorang tokoh yang
banyak memberikan pengaruh positif dan menginspirasi masyarakat, sehingga antusias masyarakat sangat luar biasa dalam menyukseskan acara Haul mbah Buyut Makam, dan tradisi Kupat Lepet pun tidak pernah ketinggalan dalam acara Haul ini. Adapun pada kegiatan ini di awali dengan rangkaian acara seperti Khotmil Qur'an, Pengajian umum, dan lailatul hadrah, Kegiatan dilaksanakan di halaman makam, namun selama adanya pandemi kegiatan tersebut vakum selama dua tahun, dan di tahun ini desa Betoyo Kauman kembali melaksanakan haul tersebut.
Kepala desa Betoyo Kauman, Bapak H Muhammad Mansyur, dalam sambutan nya mengungkapkan, "Saya sangat berterimakasih kepada semua masyarakat yang telah dengan sepenuh hati, mau berpartisipasi dalam acara haul mbah buyut Makam desa (Sayyid Abdurrahman) desa Betoyo Kauman. Dengan adanya acara haul ini saya berharap, tali silaturahmi kita semakin erat dan terjaga,"ungkap nya.
Turut hadir pula dalam acara tersebut Muspika Kecamatan Manyar.
Editor : Hasan
Jurnalis : Y/T
0 تعليقات
Hi Please, Do not Spam in Comments