Menyambut HUT RI ke 77 Dusun Sendi Gelar Karnaval, Sucipto: Karnaval Dusun Sendi Telan 2 Milyard


[Kepala Dusun Sendi Sucipto (tengah 4 dari kiri kekanan) bersama warga RT 04 Pamerkan Tropi]

Pasuruan | Jurnaljawapes -  Momen 17 Agustus dari tahun ke tahun banyak mengalami sebuah pengembangan yang pesat, jika di tahun 1990 an banyak diwarnai tampilan nuansa perang dan ragam budaya lokal kegiatan di masyarakat, di era 2000 an lebih mengarah ke nilai nilai fashion sebagai tampilan yang sangat dominan, salah satunya adalah karnaval yang berlangsung di Dusun Sendi Desa Sumber Gedang Pandaan Pasuruan Jawa timur, kostum dan tampilan untuk karnaval 17 Agustus 2022 saat ini sangat beragam, mulai dari Khas kedaerahan hingga fashion kekinian.



Jurnaljawapes tanpa ragu mewawancarai Sucipto Kepala Dusun Sendi yang sedang orasi di kloter pertama diatas mobil pickup, kepada jurnaljwapes Cipto selaku kepala dusun sendi menyampaikan, "Karnaval Agustus dusun sendi kami selenggarakan pada 21 Agustus 2022 hari ini stard pukul 13.00 hingga selesai, dengan Rute Balai dusun sendi, dusun ngampir, dusun Krian, dusun Winong, dusun buluresi, dan kembali ke balai dusun sendi," kata kepala dusun Sucipto.

Masih Sucipto kepala dusun sendi, "Karnaval ini menghabiskan dana total swadaya masyarakat mencapai senilai 2 milyar, bagi kami adalah angka yang sangat fantastis dan tidak menggunakan dana pemerintah, kami sengaja menyuguhkan momen ini sekiranya dapat membawa dampak positif yang besar bagi warga masyarakat sendi kususnya, baik dalam segi kerukunan hingga perekonomian kedepannya," Imbuh Sucipto yang lagi sibuk menjadi pemandu Karnaval dan mengulang ulang bahwa buged karnaval ini menghabiskan dana 2 milyar melalui mix sound sistem berskala besar.



Dalam kesempatan yang sama, Mbah To pembatik sendi Natural dalam deretan karnaval yang sedang uvoria menyampaikan kegembiraannya, "Dalam Karnaval Dusun sendi dengan semangat kemerdekaan kali ini kami mewakili bapak ketua RT 04 dusun sendi sangat Bangga dengan diadakannya momentum karnaval ini, saya berharap mulai pemerintah desa hingga pusat merespon kegiatan masyarakat, momen ini sangat pas untuk menampilkan segenap kemampuan baik individu maupun kelompok Masyarakat, Indonesia punya visi, Indonesia punya misi bisa dilihat dari karya seni yang ditampilkan dalam momen momen Seperti ini," kelakar Mbah To yang terkenal nekat bikin pameran tunggal di prasasti Puyang Lingga Buana waktu itu.

Dalam pandangan rustam salah seorang penggiat lintas budaya dusun sendi menilai, "Bahwasanya kegiatan ini adalah upaya untuk mengangkat kearifan budaya lokal, sehingga mampu menyuguhkan yang terbaik dari warga masyarakat dusun sendi untuk warga masyarakat dunia pada umumnya," tutur pemuda Sendi singkat padat jelas.


Editor       : Hasan

Jurnalis    : Hamim
Baca Juga

View

Posting Komentar

0 Komentar

Pujo Asmoro

Pimprus Media Jurnal Jawapes. WA: 082234252450

Countact Pengaduan