Pasuruan | Jurnaljawapes - Kehadiran Sutarji Ketua DPC LSM Jawapes Pasuruan Raya dan Beberapa Anggota LSM Jawapes Pasuruan Raya juga Anggota Satgas Jawapes Indonesia yang di komandani Wisnu Wardana di kediaman Mbah Kamerun 89 THN menjadi suatu kejutan bagi warga Bulukrajan, Muhammad Hamim 41 THN (cucu menantu mbah kamerun) mengaku terkejut, karena selain dirinya sibuk menjadi panitia juga mengantar dagangan istrinya di ajang sepak bola PERSIBU CUP yang diselenggarakan di lapangan Bulukrajan
Tamim dan beberapa warga Bulukrajan Bulukandang prigean pasuruan Jawa Timur mengaku bangga dan berterimakasih kepada aktivis yang tergabung dalam LSM Jawapes karena sudi berkunjung kerumah mbah Kamerun yang namanya sudah tak lagi sebagai KPM Keluarga Penerima Manfaat BLT Bantuan Langsung Tunai
Tamim, selaku warga bulukrajan, tetangga mbah Kamerun kepada tim Jurnal Jawapes 09/09/2022 mengatakan, "Saya berterimakasih kepada teman teman aktivis LSM Jawapes Pasuruan Raya yang telah berkunjung ke rumah Mbah Kamerun mudah mudahan niatan baik teman teman tercapai sehingga hak warga benar benar dapat dinikmati oleh warga yang sangat membutuhkan haknya," Ujar Tamim.
Didampingi Deni, Bin Yatim Satgas Jawapes, yang dikomandani Wisnu Wardana, Sutarji Ketua DPC LSM Jawapes Pasuruan Raya mengaku prihatin dengan kondisi mbah Kamerun, Sutarji yang sejak siang bersama Moch. Nur Hamim Sekretaris DPC LSM Jawapes Pasuruan Raya kepada awak media menyampaikan, berikut penuturan Sutarji, "Kami berharap pemerintah setempat mulai dari tingkat RT hingga Kepala Desa sekiranya mengupayakan agar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atas nama Kamerun dan Wasia, BLT Bantuan Langsung Tunainya diaktifkan kembali, mengingat keadaannya yang sangat memprihatinkan dan butuh perhatian," tegas sutarji
Dalam kesempatan yang sama, Aisyah Putri 70 thn putri keduanya dari 4 bersaudara mengaku kalau KPM Mbah Kamerun sudah 2 THN tidak menerima BLT, pengakuan Aisyah, "Tadinya saya tanya pada pak kasun, terus pak Kasun bilang namanya masih tercatat, tapi sudah 2 kali musim duren tak juga kunjung ada bukti, malah bapak saya sempat menanyakan terus jika saat pembagian BLT diadakan, setelah itu saya tanya lagi ternyata nama bapak saya sudah dihapus dan diganti dengan nama orang lain," terang Aisyah
Sedangkan inisial D, saat usai foto bersama, dirinya berharap Desanya jangan sampai terkotori dengan ulah koruptor yang dapat merugikan hajat orang banyak
Inisial D, dengan kata lirih menyampaikan, "Kami berharap dalam hal ini pak kades beserta jajarannya, baik mulai dari tingkat RT hingga Perangkat desa transparan dan berlaku bijaksana dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, dulu mungkin warga bulukrajan diam karena minim dan keterbatasannya dalam mengenal tugas dan tanggung jawab pemerintah desa, tetapi kini warga masyarakat dilengkapi dengan android yang sewaktu waktu bisa aploud dan membuat postingan postingan kritikan kepada kinerja aparatur negara tersebut, harapan kami kinerja yang baik yang dipersembahkan para pejabat desa bulukrajan dan para mitra yang dikomandani kepala desa dapat mewujudkan kesejahteraan dan dapat dirasakan oleh masyarakat luas yang ada di desa yang kami cintai," pungkas D.
Editor : Hasan
Jurnalis : MH
0 Komentar