[Kepala Desa Cerme Kidul Bapak Wahyudi(Kiri) dan Ketua Panitia Sedekah Bumi Bapak Agus Rusdianto(Kanan)]

Gresik | Jurnaljawapes -

Indonesia memiliki ragam budaya melimpah dari ujung barat sampai ujung timur. Mulai dari sudut kota hingga pedesaan. Di zaman era digital seperti saat ini, bangsa Indonesia masih tetap mempertahankan kultur budaya serta melestarikannya, sehingga kearifan lokal nya masih tetap terjaga dengan baik.

Seperti yang dilaksanakan di Desa Cerme Kidul Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik, Sabtu (01/10/2022) bertempat di Balai Desa Cerme kidul, menggelar acara sedekah bumi (Tegal Deso) sekaligus untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke 77 Tahun.

Acara yang di awali dengan istighosah pada malam hari sebelumnya, dan di lanjutkan dengan tasyakuran di 3 lokasi yang berbeda, yakni Di Telaga, Bendungan (waduk) dan balai desa cerme kidul yang baru di hari selanjutnya, serta bazar, pentas seni yang menampilkan kreasi dari warga cerme kidul, dan di tutup dengan pagelaran wayang kulit yang pada kesempatan ini mengambil lakon 'TEMURUNING WAHYU' bersama Ki Dalang Suparno dari Karang Andong Gresik.

Turut hadir pula dalam acara tersebut seluruh jajaran muspika Kecamatan Cerme, BPD, serta ratusan warga dan juga Perangkat Desa serta ibu-ibu kader PKK Desa Cerme Kidul.

Bapak Agus Rusdianto selaku Ketua Panitia Mengatakan,"Budaya sedekah bumi merupakan wujud shodaqoh atau wujud syukur terhadap bumi pertiwi yang ditempati agar tetap dilindungi oleh Allah swt. Dan dalam sedekah bumi ini merupakan suatu kebiasaan di setiap tahun , serta untuk melestarikan budaya dan tradisi yang sudah ada dari jaman nenek moyang kita, baik itu Wayang yang merupakan cerminan, agar kita bisa melihat baik buruknya diri kita, juga pangkur yang merupakan peninggalan dari kanjeng sunan kalijogo. Dan itu harus benar - benar kita lestarikan karena itu adalah warisan bangsa dan leluhur kita. Semoga dengan di adakannya sedekah bumi ini Desa Cerme Kidul tambah makmur," harapnya.

Ditempat yang sama Kepala Desa Cerme Kidul Bapak WAHYUDI PERMANA menyampaikan, "Kami sangat berterimakasih atas dukungan dari semua elemen masyarakat dan semua pihak, dari awal agustus sampai pada hari ini tanggal 1 Oktober, telah bekerja keras demi terselenggaranya acara ini, dalam rangka Memperingati HUT Kemerdekaan RI yang Ke 77 tahun sekaligus sedekah bumi yang diadakan setiap tahun, yang sempat terhambat karena adanya covid -19. Sedekah bumi ini merupakan wujud rasa terima kasih kepada Allah bahwa, masyarakat Desa Cerme Kidul agar tetap diberkahi, banyak rejeki dan dijauhkan dari segala musibah dan diberikan kesehatan serta umur panjang. Harapan saya semoga kedepannya Desa Cerme Kidul ini lebih baik lagi, dan Tradisi sedekah bumi ini tidak boleh di tinggalkan," Pungkasnya.

Sebelum pagelaran wayang kulit di mulai, Kepala Desa dan Ketua Panitia terlebih dahulu memberikan hadiah secara simbolis kepada para pemenang lomba.

Editor : Hasan

Jurnalis : Y/T