[Forkopimcam kecamatan Cerme saat meninjau banjir Morowudi]
Gresik | Jurnaljawapes -
Banjir Kali Lamong di wilayah Gresik selatan meluas, tidak hanya menyasar pemukiman dan sawah di desa-desa Kecamatan Benjeng dan Balongpanggang.
Hujan dengan intensitas yang tinggi beberapa hari ini membuat air dari sungai sepanjang 103 kilometer itu juga meluber hingga ke wilayah Kecamatan Cerme.
Akibatnya ada banyak kendaraan roda dua yang mogok lantaran nekat menerjang genangan banjir di Jalan Raya Morowudi, Kecamatan Cerme Gresik, Senin (20/02/2023).
Karena ketinggian air serta aliran yang cukup deras, sehingga Forkopimcam Cerme pun dengan sigap menutup sementara akses tersebut dan menghimbau kepada pengendara untuk lewat jalur alternatif Cerme - Metatu.
“Ketinggian air di perkirakan sekitar 40 - 60 centimeter,dan kami menghimbau kepada pengendara untuk tidak melewati Jalan Raya Morowudi.
Untuk pengendara dari arah Balongpanggang dan sebaliknya bisa melewati jalur alternatif Cerme - Metatu,” ungkap Kapolsek Cerme AKP Mushiram di lokasi.
Camat Cerme Umar Hasyim juga menambahkan, luapan Kali Lamong merendam dua desa di Kecamatan Cerme.
Yakni Desa Morowudi menggenangi 50 rumah dan jalan utama dan Desa Dungus banjir merendam lima rumah dan jalan lingkungan dan jalan menuju desa pandu juga ikut terendam banjir.
"Ada dua desa Morowudi dan Desa Dungus, juga jalan menuju Desa Pandu juga ikut terendam banjir, namun warga masih aman.
Bencana ini tahunan sudah biasa dirasakan oleh warga yang terdampak. Namun dengan adanya normalisasi Kali Lamong yang terus dilakukan, sehingga dan semoga banjir kali ini dapat cepat surut," tutur camat cerme
Di ketahui sehari sebelumnya, banjir Kali Lamong juga merendam ratusan rumah dan ratusan hektar area persawahan yang ada di Kecamatan Balongpanggang dan Kecamatan Benjeng.
Genangan air terus meluas bahkan sudah sampai area depan Kantor Kecamatan dan Kantor PLN Benjeng.
Editor : Hasan
Jurnalis : Y/T
View
0 Komentar