Viral !!! Mantan Caleg Tak Berkutik dan Kabur Dimintai Pertanggungjawaban Emak-emak

[Foto laki laki yang kabur saat dikejar emak emak untuk dimintai pertanggungjawaban]

Pasuruan | Jurnaljawapes - Tersebar video yang memperlihatkan seorang laki-laki memakai sarung lari tunggang langgang dikejar sekelompok emak-emak. Para emak-emak itu tampak meminta pertanggungjawaban pada laki-laki yang berbadan gemuk itu. 

Video itu adalah cuplikan ketika istri dari para terdakwa kasus korupsi Pokmas Kota Pasuruan meminta pertanggungjawaban pada otak kasus tersebut yakni AP. 

Nama AP disebut oleh semua para terdakwa yakni Jamil, Wildan, Sugiman, Ikhwan, sebagai biang keladi kasus korupsi itu. AP merupakan mantan caleg PKB Kota Pasuruan di tahun 2019 yang ternyata gagal mendapatkan kepercayaan masyarakat walaupun yang bersangkutan adalah aktifis NGO. 

"Woiii, bangsat". Terdengar salah satu emak-emak meneriaki AP. 

AP kemudian tampak keluar rumah dengan cepat-cepat. Di luar rumah kemudian seorang pria menjemputnya mengendarai motor matic. 

Seperti tidak ada penyesalan dari raut wajah AP di video itu. Bahkan, ia seolah-olah tampil relijius. Padahal, pria itu telah menelan uang ratusan juta dari Pokmas fiktif buatannya. Para terdakwa yang kini menjadi pesakitan adalah korban perbuatannya. 

Fakta persidangan mengungkapkan, setelah para terdakwa diminta mencairkan anggaran Pokmas, AP langsung merampas uang-uang tersebut. Para terdakwa kemudian diperintahnya membuat SPJ fiktif dengan imbal balik yang tidak sepadan. 

Namun demikian AP masih menghirup udara bebas sampai saat ini. Sebelumnya istri-istri para terdakwa itu juga sudah mendatangi kantor Kejari Kota Pasuruan menuntut AP juga diseret ke meja hijau. 

"Kami masih harus melihat fakta-fakta persidangan seperti apa untuk menambah tersangka," kata Kasi Intel Kejari Kota Pasuruan Wahyu Susanto. Sabtu, 18 Maret 2023, kemarin lusa.

Khawatirnya, kasus korupsi Pokmas ini menyaingi kasus korupsi anggaran PSSI Kota Pasuruan. Kisahnya yang hampir mirip yakni menggunakan tangan orang lain untuk berbuat kotor tapi meraup untung banyak dari hasil korupsi. 

Seperti diketahui sampai saat ini otak korupsi anggaran PSSI Kota Pasuruan masih bebas. Namun, publik paham bahwa otak korupsi Pokmas dan PSSI berlatar belakang sama yaitu sama-sama dari salah satu partai besar di Pasuruan.

Editor          : Hasan

Jurnalist     : Rachmat/Tim

Baca Juga

View