[Pembangunan Talut Penahan Tanah Desa Sidorejo, kec. Karangjati Ngawi]
Ngawi | Jurnaljawapes - Persiapan pembangunan Talut Penahan Tanah (TPT) diawali dengan pengukuran awal jalan persawahan pertanian yang akan dikerjakan pembangunan Talut Penahan Tanah (TPT) yang tepatnya dilokasi persawahan Dusun Tambakwatu, Rt 01, Rw 03, Desa Sidorejo, Kecamatan, Karangjati, Kabupaten Ngawi
(28-03-2023)
"Pembangunan Talut Penahan Tanah (TPT) Dusun Tambakwatu, Desa Sidorejo dengan volume 180 meter ( kanan-kiri) dengan menghabiskan biaya Rp.130.000.000,- dari anggaran Dana Desa (DD) tahun 2023 yang dikerjakan oleh Team Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Sidorejo dengan ketua Solikodin
" Pembangunan Talut Penahan Tanah (TPT) baru dilaksanakan karena menunggu dana pencairan yang di anggarkan dari Dana Desa (DD) tahun 2023. Untuk mewujudkan dengan program ini TPK menggandeng para pemangku kepentingan yang ada diwilayah tersebut dan tokoh masyarakat, unsur pemerintah, maupun masyarakat setempat. Hal ini untuk memastikan pekerjaan berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhan skala prioritas.
Kades Desa Sidorejo, Suprapto mengatakan, "Kami berharap semua program yang dijalankan merupakan kebutuhan bersama masyarakat sehingga dapat memberi manfaat secara maksimal, dan harapannya dengan membuat Talut Penahan Tanah (TPT) maka saluran air persawahan diseluruh Dusun Tambakwatu, Desa Sidorejo menjadi lancar, dan untuk jalan ke arah persawahan terhindar dari banjir," terang Kades
Lebih lanjut Suprapto, "Dengan selesainya pembangunan Talud Penahan Tanah (TPT) diharapkan juga akses jalan warga menjadi lancar, perekonomian warga bisa meningkat serta aktifitas ekonomi masyarakat semakin mudah, dan mendorong peningkatan kualitas infrastruktur publik khususnya (TPT)," imbuh Suprapto
"Harapan saya dan warga untuk bisa meningkatkan kerja sama dengan bergotong royong untuk memajukan Desa Sidorejo akan lebih baik dan maju, dan warga Desa Sidorejo bisa terbantu, menikmati jalan maupun pengairan sawah menjadi lancar dan bisa untuk mengurangi beban kesulitan pengaliran sawahnya," pungkas Suprapto
Editor : Hasan
Jurnalis : dwi
View
Redaksi Media jurnal Jawapes Surabaya. 
0 Komentar