[Foto: Adisatrya Suryo Sulisto Anggota DPR RI Komisi 6]

Banyumas | jurnaljawapes.com - Tiga pilar ekonomi nasional dalam membangun ekonomi nasional yaitu BUMN, Swasta Nasional, dan Koperasi dimana salah satunya Koperasi adalah sebagai wadah kegiatan ekonomi yang bersifat kegotong royongan dan kekeluargaan, tujuan dari dibentuknya koperasi adalah untuk membangun ekonomi kelompok masyarakat bisa menjadi maju, dimana azas untuk meratakan ekonomi masyarakat baik diwilayah perkotaan dan pedesaan, agar bisa merasakan manfaat dari pembangunan ekonomi yaitu koperasi, untuk bangkit membangun penghasilan yang Madani seperti yang diharapkan masyarakat, hal tersebut yang sampaikan oleh Alfa Edison dari Perhimpunan SETARA atau SETARA Institute sebagai pembicara atau nara sumber pembuka dalam acara, 'Sosialisasi Undang undang perkoperasian dari kementerian koperasi dan UKM' di Pendopo Rumah Pribadi Ketua DPC PDI Perjuangan Banyumas dr.Budhi Setiawan desa Kedung Malang Kecamatan Sumbang Banyumas Minggu malam 22/10/2023.

Acara di hadiri lebih dari 200 peserta dari jajaran struktural pengurus partai PDI Perjuangan sesuai dapil ampuan Wilayah 2 Banyumas seperti desa sambeng kulon, karangsalam, ketenger, kemutug lor dan Kidul, karangmangu, Rempoah, Pandak, Pamijen, Purwasari, dan Kedung malang.

Sebagai pembuka acara Alfa Edison dari Setara Institute yang juga nara sumber menyampaikan tentang pokok materi, 'Akses Permodalan bagi Koperasi dari Kementerian Koperasi dan UKM'

dimana permodalan sangat diperlukan untuk bagaimana bisa menjalankan koperasi menjadi sehat, dimana nantinya semua anggota koperasi dan jajaran pengurus koperasi bisa merasakan hasil dari pelaksanaan koperasi tersebut.

dimana UU Koperasi yang menjadi acuan adalah UU no.25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian dan diperkuat dengan UU No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan." ujar Alfa Edison

Adisatrya Suryo Sulisto selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)dari komisi VI Fraksi PDI Perjuangan yang membidangi kementerian koperasi dan UMKM juga BUMN pada kesempatan sebagai pembicara utama menyampaikan, " Semakin dekat menjelang waktu pelaksanaan pilpres dan pileg yang akan dilaksanakan di tanggal 14 Februari 2024, kita harus dituntut untuk kerja keras baik dari jajaran struktur partai yang ada, bukan hanya kemenangan saja yang kita cari, akan tetapi bagaimana cara kita bisa menang spektakuler khususnya di wilayah kabupaten Banyumas. Motto Gas Poll, Rem Blong dan Pertamak jangan sampai dilupakan, karena dengan cara seperti PDI Perjuangan akan menang spektakuler," ujar AdiSatrya Suryo Sulisto yang disambut tepuk tangan semua hadirin atau peserta yang datang.

Hadir juga di tengah acara dan memberikan arahan dr.Budhi Setiawan Ketua DPC PDI Perjuangan Banyumas, Bambang Hariyanto Bachrudin ( BHB ) anggota DPRD I Jawa Tengah Fraksi PDI Perjuangan dan dr.Henry Christianto Caleg DPRD II Banyumas Wilayah Dapil 2 dari PDI Perjuangan Banyumas. dr.Budhi Setiawan menyampaikan," bahwa untuk kecamatan yang masuk dalam ampuan wilayah dapil dr.Henry Christianto, jajaran pengurus baik tingkat anak cabang maupun ranting harus tetap solid dan semangat untuk bisa menambah suara partai dan khususnya Adisatrya Suryo Sulisto bisa menang secara specktakuler dan itu merupakan harga mati yang harus diperjuangkan," ucap dr.Budhi.

"Terimakasih kepada peserta atas kehadirannya serta berharap bisa belajar bersama dalam perkoperasian, harapan besar untuk menitipkan suara agar partai bisa menang hattrick spectacular dan menang total. untuk Banyumas.harapan besar dari 17 kursi yang bisa diraih di 2019, bisa naik specktakuler di tahun 2024 dan target 33 korsi di DPRD II Banyumas bisa diraih PDI Perjuangan. dan kita sebagai kader PDI Perjuangan, jangan terpengaruh dengan isu isu atau berita yang berkembang untuk meruntuhkan mental kita sebagai pejuang sejati yang setia, loyalis serta tegak lurus menunggu apa yang diinstruksikan oleh partai PDI Perjuangan," tambah dr.Budhi Setiawan dan disambut dengan kata siaaaap dan tepuk tangan semua peserta yang hadir.

Bambang Haryanto Bachrudin( BHB ) pada kesempatannya menyampaikan, "Perjuangan kita saat saat ini lebih mudah dibanding disaat awal perjuangan partai pada saat itu, dimana lawan kita dahulu bukan hanya partai lain, akan tetapi kekuasaan saat itu sangat memusuhi partai PDI Perjuangan, sehingga kita sekarang harus punya semangat lebih untuk bagaimana memebangkan PDI Perjuangan secara spektakuler.

Kita harus punya keikhlasan untuk menyengkuyung partai PDI Perjuangan sehingga konsep" METAL" Menang Total dan Merah Total harus tercapai di Pemilu 14 February 2024," pungkas BHB dengan semangat tinggi. (Gandul)