[Foto: Camat Duduksampeyan Merysta Dedy Hartadi saat menemui warga dan awak Media]
Gresikl | Jurnaljawapes -
Perwakilan Pendemo Penolakan Suwanto sebagai PJ Kepala Desa Panjunan di temui secara langsung oleh Camat Duduksampeyan Merysta Dedy Hartadi S.STP., Msi pada Selasa, (24/10/2023).
Korlap puluhan massa unjuk rasa sebut saja Ngatiyan menyampaikan kepada awak media bahwa warga Desa Panjunan tidak menghendaki nama yang di usulkan oleh BPD yaitu saudara Suwanto menjadi PJ kepala desa di Desa Panjunan,” ucapnya.
Dikatakan Ngatiyan, warga juga tidak menghendaki dinasti kepemimpinan ada di Desa Panjunan,dan menyerahkan Otoritas PJ ke pihak Kecamatan dan berharap Desa Panjunan tetap Kondusif.
"Kami dan puluhan warga perwakilan menyerahkan kembali sepenuhnya otoritas PJ ke pihak kecamatan dan kami tidak menghendaki Dinasty kepemimpinan terjadi di desa Panjunan, harapan saya biar ada netralitas serta kondusifitas di Desa Panjunan," tandasnya.
Di tempat terpisah Camat Duduksampeyan mengatakan kepada awak media kalau dirinya sudah mendengar dan menganalisa tuntutan dari warga.
Dirinya juga mengatakan pihak kecamatan juga banyak yang sudah mumpuni untuk menjabat PJ Kepala desa.
"Sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku nantinya pihak kecamatan akan mengambil alih serta mengevaluasi lagi terkait beberapa nama calon kandidat sebelum mengambil keputusan,” jelas camat
Sementara di tempat terpisah Ketua LSM FPSR Aris Gunawan saat di konfirmasi mengatakan pihaknya akan terus mengawal. Kalau masih tetap ngotot dan bersikukuh Suwanto harus menjadi PJ Kepala Desa Panjunan, kita akan mengumpulkan masa yang lebih besar lagi.
"Tidak hanya di kantor kecamatan Duduksampeyan saja kami menggelar aspirasi terbuka ini, kami akan teruskan sampai ke kantor Pemkab Gresik," Ungkapnya.
Lebih jauh Aris panggilan Akrabnya Pentolan LSM FPSR ini juga menegaskan kalau sudah jelas Suwanto di tolak oleh warga untuk menjadi PJ kepala Desa Panjunan.
Aris mengharapkan situasi kondusif jangan memancing permasalahan baru jadi terkait pemberitaan masyarakat panjunan setuju kalo Suwanto jadi PJ itu hoax untuk memancing kemarahan masyarakat saja.
Aris juga berharap pihak - pihak terkait yang memanaskan situasi harus di tindak oleh aparat penegak hukum karena bagaimanpun situasi di desa panjunan harus tetap kondusif.
"Jangan sampai nanti malah ada pihak pihak yang ingin memperkeruh suasana. Karena sudah jelas bahwa suwanto sudah di tolak menjadi PJ Kepala Desa Panjunan,” tutupnya.
Untuk di ketahui Suwanto merupakan Suami dari Nursilah Kepala Desa Panjunan yang akan purna tugas pada Desember mendatang. (Yan/ul)
View
0 Komentar