[Foto: Anggota DPRD Jateng Asfirla Harisanto bersama masyarakat kecamatan Wangon]

Banyumas | Jurnaljawapes.com - Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Jawa Tengah dari PDIP Asfirla Harisanto, SE., MM menjanjikan dana aspirasi turun untuk 8 Kecamatan di Kabupaten Banyumas dengan lebih intensif setiap tahun anggaran. Hal itu disampaikan Asfirla saat hadir dalam acara reses yang digelar di Desa Klapa Gading Kecamatan Wangon, Kamis (25/1/2024).

"Saya berjanji untuk mengusulkan sampai goal dana aspirasi yang jauh lebih intensif untuk tiap kecamatan khususnya untuk 8 wilayah kecamatan yang masuk dalam ampuan saya, dan saya siap untuk mundur apabila ini tidak terlaksana," kata Bogi, sapaan Asfirla.

Terkait dengan janji yang disampaikan oleh dirinya, Asfirla mengatakan PDIP telah membuat pakta integritas bahwa harus ada kewajiban bagi wakil rakyat untuk turun langsung menyapa masyarakat.

"Apapun yang anda usulkan harus disampaikan dan harus ditampung," kata Bogi.

Seperti diketahui, PDIP menggunakan pola zonasi dalam sistem komandante dimana setiap Caleg memiliki wilayah khusus untuk meraup suara dari Masyarakat. Adapun Asfirla sendiri memiliki 8 wilayah kecamatan di Dapil 4 dan 5, antara lain Rawalo, Kebasen, Jatilawang, Wangon, Lumbir, Gumelar, Ajibarang dan Pekuncen.

KomandanTe atau Barisan Pasukan Bintang-bintang merupakan bagian dari strategi pemenangan elektoral terpimpin secara gotong royong yang bertumpu pada mesin partai untuk memenangkan PDIP di Jawa Tengah dalam Pemilu 2024. KomandanTe sendiri terdiri dari tiga Pasukan Bintang-bintang yang membentuk rantai perjuangan.

Dikatakan Asfirla, reses adalah salah satu bentuk kegiatan yang digelar wakil rakyat untuk mendengarkan aspirasi dari warga masyarakat.

"Maka melalui kegiatan reses inilah saya sampaikan bahwa warga masyarakat untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan aspirasi yang ingin tersampaikan. Selain melalui reses, warga juga bisa menyampaikan terkait aspirasi melalui kegiatan Musrenbang. Dan harapan saya, dalam Musrenbang yang digelar mulai dari tingkat desa hingga kecamatan wakil dari partai kita ada yang selalu ikut mengawal," katanya.

Dalam kesempatan sama, Asfirla juga menyampaikan bahwa dirinya akan menitikberatkan pada sektor UMKM melalui CSR.

"Tahun 2024 anda usulkan nanti tahun 2025 akan keluar. UMKM akan saya titik beratkan kepada CSR . Hari ini anda sampaikan proposal, saya akan sampaikan dan perjuangkan," ungkapnya.

Dalam kegiatan reses tersebut, sejumlah warga juga menyampaikan berbagai aspirasi baik terkait masalah kesehatan maupun infrastruktur di wilayah kecamatan Wangon yang masih belum optimal.

Selain menyampaikan aspirasi, salah seorang warga Desa Klapa Gading, Desi dalam agenda tersebut menyampaikan rasa terimakasih kepada Asfirla Harisanto yang telah membantu suaminya menjalani operasi tumor.

"Terimakasih bapak atas apa yang telah bapak lakukan kepada keluarga saya semoga bapak diberi kesehatan selalu dan sukses untuk terus menjadi Wakil rakyat kami," ungkap Desi.

*Sistem Zonasi Bertujuan Agar Rakyat dan Wakilnya Lebih Interaktif*

Penasihat Pakumas yang juga tokoh PDIP, Suherman mengatakan, PDIP merupakan partai berbasis gotong royong. Diterapkannya sistem zonasi untuk para Caleg bertujuan utama agar antara wakil rakyat dengan rakyatnya lebih inten dalam berinteraksi.

"Yang paling utama dalam diterapkannya sistem zonasi adalah agar terjadi fokus interaksi antara anggota wakil rakyat dengan masyarakat. Kalau dulu DPRD provinsi mengampu 54 kecamatan dan 27 di Banyumas,

sekarang dengan pola zonasi maka akan terkonsentrasi hanya untuk 8 atau 10 kecamatan saja," kata Suherman.

Dia menambahkan, "Artinya dari konsep inilah kader-kader yang ditempatkan di zonasi yang telah ditentukan akan lebih fokus terhadap program apa yang disampaikan kepada masyarakat," imbuhnya.

Suherman menambahkan, dengan pola ini pula para anggota dewan dari PDIP nantinya harus mengetahui kebutuhan- kebutuhan masyarakat.

"Itulah yang diharapkan dari PDIP

hari ini, jadi jika dulu panjenengan jarang bertemu dengan mas Asfirla itu musti dimaklumi karena beliau banyak muter di kecamatan, tapi sekarang tidak. Jika ada aspirasi, maka akan lebih tepat sasaran," kata Suherman.(gandul)