Sedekah Bumi Dusun Purworejo Kepala Desa : Menyala Dusun Purworejo

[ Sedekah Bumi Dusun Purworejo Desa Metatu Benjeng ]

Gresik | Jurnaljawapes.com  - Tradisi Tegal Deso atau yang lebih dikenal dengan istilah sedekah bumi memiliki makna yang sangat dalam, yakni sebagai wujud ungkapan rasa syukur warga terhadap nikmat yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa. 

Seperti yang dilakukan warga masyarakat Dusun Purworejo, Desa Metatu Kecamatan Benjeng , Kabupaten Gresik,meski terlihat sederhana namun antusias dari masyarakat sangat luar biasa.

Kegiatan diawali tasyakuran terlebih dahulu dengan menggelar doa bersama dipimpin Tokoh Masyarakat setempat, meminta kepada Sang Maha Kuasa agar diberi keberkahan, limpahan rezeki dan lainnya. Setelah itu, dilanjutkan menukar ambeng dan makan bersama sebagai simbol kerukunan.

Kepala Dusun Purworejo Nanang Qosim dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa haru atas antusias dan keguyuban dari masyarakat yang dalam kegiatan sedekah bumi ini merupakan agenda yang rutin di adakan di Dusun Purworejo di tiap tahunnya.

"Alhamdulillah berkat kegotong-royongan dan kebersamaan masyarakat Dusun Purworejo, acara memetri bumi ini tahun demi tahun berjalan dengan lancar, dan rutin dilaksanakan pertahun," ungkap Nanang dengan haru.

Sementara itu di tempat yang sama,Kepala Desa Metatu Diana Eviana menyampaikan sedekah bumi ini merupakan adat istiadat peninggalan nenek moyang yang harus di pertahankan.

"Jadi sedekah bumi ini merupakan adat yang diturunkan oleh leluhur kita, sekaligus nguri-nguri budaya agar tetap terjaga khususnya di Dusun Purworejo ini,"ujar Kepala Desa.

Diharapkan dengan digelarnya sedekah bumi ini, juga terjalin persatuan dan kekompakan baik pemerintah desa maupun masyarakat di Desa Metatu pada umumnya dan masyarakat Dusun Purworejo pada khususnya.

"Kegiatan ini juga merupakan suatu kebersamaan yang perlu dipelihara. Intinya untuk mempersatukan warga masyarakat, guyub rukun, dan di samping itu saya juga berharap dalam kepemerintahan ada dukungan dari masyarakat, tentram tidak ada gejolak, damai ini yang kita harapkan,dan tetap MENYALA Dusun Purworejo,"pungkasnya. (Yan/ul)

Baca Juga

View