H Toyib : Kota Pasuruan Cari Pemimpin Yang Berani dan Berdemokrasi Santun

[ Foto : H Toyib Ketua DPD Partai Golkar Kota Pasuruan]
Pasuruan | Jurnaljawapes.com - Tak lama lagi, Pilkada serentak akan dilaksanakan dalam tahun ini. Pesta Rakyat dengan digelarnya pemungutan suara berlangsung pada Rabu tanggal 27 November 2024.

Dalam sejarah Kota Pasuruan 2024 - 2029 menyajikan sebuah perhelatan politik yang berbeda namun berdinamika, kandidat calon walikota dan wakil tunggal yang di usung dari partai Golkar dan PKB itu akan bersaing dalam kompetisi kotak kosong, dan tentu dalam menentukan arah masa depan daerah yang berjulukan Kota Santri ini. Berbagai partai koalisi besar atau pendukung kedua partai itu menambah warna dan kompleksitas pertarungan demokrasi nan santun.

Seperti hal yang disampaikan oleh H. M. Toyib, ketua DPD Partai Golkar di Kota Pasuruan, kepada media, Senin (30/09/2024). Ia berpendapat, bahwa kompetisi pilkada kali ini yang tengah berlangsung memberikan kesempatan emas untuk masyarakat Kota Pasuruan yang memilih pemimpin paling sesuai dengan Visi dan Misi dengan harapan mereka, bahwa Kota Pasuruan kedepan akan lebih baik dari beberapa saat yang sudah terlewati.

"Namun di balik kemeriahan pemilihan ini, terdapat tantangan signifikan yang harus dihadapi oleh calon pemimpin terpilih. Defisit daerah yang mengancam kesejahteraan masyarakat saat ini yang berjulukan kota santri," tutur H. M. Toyib.

Defisit ini bukan sekadar isu anggaran. Hal ini mencerminkan berbagai kekurangan yang saat ini dan kedepannya membutuhkan penanganan serius dan strategi yang cermat. "Oleh karena itu, penting bagi pasanagan Tunggal walikota dan wakil walikota untuk menghadapi tantangan ini, dengan pendekatan yang penuh pertimbangan dan kebijaksanaan," jelas ketua Partai DPD Kota Pasuruan yang Berlambang Pohon Beringin itu. 

Oleh karena itu, pemimpin yang terpilih harus mampu menyusun dan melaksanakan kebijakan yang efektif untuk mengatasi masalah defisit, sambil menjaga integritas dan prinsip-prinsip etika.

Kemudian dalam konteks demokrasi diharapkan adanya demokrasi yang santun, karena rakyat Kota pasuruan harus di bawa dengan santun maka rakyat pun merasa dihargai dan dihormati.

"Saya ingatkan sekali lagi, bahwa rakyat memiliki otoritas penuh untuk menentukan pilihan mereka, karena itu proses pemilihan ini bukan hanya soal memilih figur pemimpin, tetapi juga tentang memilih seseorang yang mampu membawa perubahan positif dan menyelesaikan masalah secara transparan dan bertanggung jawab. Dengan harapan yang tinggi dan pandangan yang jernih, kita menantikan hasil dari pilkada tahun ini," paparnya

"Saya berharap dan semoga pasangan Mas Adi dengan Mas Nawawi kelak menjadi pemimpin yang terpilih tidak hanya memenuhi harapan masyarakat, tetapi juga mampu menghadapi tantangan defisit dengan keteguhan dan kebijaksanaan, membawa kota yang kita cintai ini menuju masa depan yang lebih baik dan kesejahteraan bersama," tandas H. M. Toyib, Anggota DPRD Terpilih sekaligus nama yang tercatut sebagai ketua DPRD Kota Pasuruan tahun 2024-2029 itu.  (Rachmat)

Baca Juga

View

Posting Komentar

0 Komentar

Pujo Asmoro

Pimprus Media Jurnal Jawapes. WA: 082234252450

Countact Pengaduan