![]() |
[Foto : Ilustrasi Pilkada Kabupaten Gresik] |
Kalau di lihat dalam catatan sejarah, kotak kosong pertama kali muncul pada Pilkada 2015, ketika Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan pilkada tetap dilaksanakan meski hanya ada satu pasangan calon, dalam putusan tersebut, MK juga memberikan alternatif bagi pemilih dengan menambahkan kotak kosong sebagai pilihan dan semenjak itu kotak kosong menjadi fenomena yang terus berulang di beberapa Pilkada berikutnya, termasuk pada tahun 2017, 2018, dan 2020.
Dilansir dari data KPU pertanggal 4 September 2024 ada 41 wilayah dengan satu pasangan calon alias akan memiliki lawan kotak kosong. Kondisi ini meningkat hampir 2 kali lipat dibandingkan pilkada tahun 2020 yang hanya berjumlah 25 calon tunggal lawan kotak kosong.
Seperti hal nya di Kabupaten Gresik yang juga masuk dalam pusaran fenomena munculnya calon tunggal melawan kotak kosong di Pilkada tahun 2024 ini.
![]() |
[Foto : Abdul Kadir (Baju putih) Nurifah , Muhammad Hudin Ketua Distrik Gresik, Abdul Qodir Ketua KSM Benjeng Dan Maryono Ketua KSM Balongpanggang] |
"Karena kita di bawah satu komando jadi sementara ini kami masih belum menentukan sikap ,apa lagi di Gresik ini fenomena yang baru yaitu melawan bumbung kosong ,jadi kita harus lebih berhati - hati ,dan kami juga akan memantau perkembangan politik,jadi kita lakukan koordinasi dengan Ketua DPD terlebih dahulu,"ujar Ketua Distrik Gresik. Jum'at (04/10/2024)
Lebih lanjut tim Media Jurnaljawapes juga menanyakan terkait kondisi dan dampak dari demokrasi yang ada di Kabupaten Gresik setelah munculnya calon tunggal dalam Pilkada tahun 2024 ini.
Menurut Hudin "Demokrasi yang ada di Kabupaten Gresik ini berjalan cukup baik ,namun ketentuan pilihan ada pada masing - masing individu dan berpesan agar masyarakat Gresik lebih bijak dalam memilih , dan juga harus mengedepankan masa depan Kabupaten Gresik di lima tahun yang akan datang.
"Semoga di lima tahun mendatang juga di tahun - tahun berikutnya Kabupaten Gresik ini semakin banyak lapangan pekerjaan ,tidak ada lagi kemiskinan dan tidak ada lagi stunting sehingga tercipta Masyarakat Gresik yang sejahtera,"Pungkasnya. (Yan/ul)
View
0 Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments