![]() |
[Foto Istimewa: Ibu Rizkiyah Nur Putri, SST,. MT Kabag Akademik & Kemahasiswaan Polteksi Waktu Membuka Acara] |
Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Politeknik Semen Indonesia, Ibu Rizkiyah Nur Putri, SST., MT, menekankan pentingnya pembentukan karakter pemimpin di dunia kampus. "Mahasiswa adalah aset bangsa. Jika sejak dini mereka tidak dibiasakan belajar memimpin dan berorganisasi, bagaimana mereka bisa mengemban tugas sebagai penerus bangsa? Kepemimpinan dimulai dari diri sendiri, dan organisasi adalah alat transportasi untuk meraih tujuan bersama," ungkapnya.Sabtu (30/11/2024)
Pelatihan ini mengusung konsep pengembangan diri melalui teori dan praktik. Salah satu pembicara utama, Ali Maghfuri, S. Kep., Ns., MM, yang juga Direktur Lembaga Pelatihan dan Pendidikan, memberikan materi yang mendalam tentang esensi kepemimpinan. Ia memperkenalkan empat sifat utama yang wajib dimiliki seorang pemimpin:
Siddiq (Jujur): Pemimpin harus memiliki keberanian untuk selalu berkata jujur, apapun konsekuensinya. Kejujuran adalah dasar kepercayaan dalam organisasi.
Amanah (Dapat Dipercaya): Setiap keputusan yang diambil harus dilaksanakan dengan konsistensi dan tanggung jawab tanpa memihak. Seorang pemimpin harus adil, tidak boleh "tajam ke bawah dan tumpul ke atas".
Tabligh (Komunikatif): Pemimpin harus mampu menyampaikan informasi dengan jelas kepada anggota organisasi, tanpa ada yang disembunyikan. Transparansi menjadi kunci.
Fathonah (Cerdas): Kecerdasan seorang pemimpin tidak hanya diukur dari intelektualitas, tetapi juga kemampuannya menyatukan berbagai elemen yang berbeda – seperti suku, ras, dan agama – untuk mencapai tujuan bersama.
Pelatihan Interaktif: Mengasah Kepemimpinan melalui Tantangan
Salah satu sesi yang menarik perhatian peserta adalah kegiatan simulasi yang dirancang untuk mengaplikasikan konsep POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling). Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberi tantangan membangun sebuah struktur menggunakan sedotan. Tantangan ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana peserta mampu merencanakan, mengorganisasi, melaksanakan, dan mengendalikan tugas secara bersama-sama.
"Hasilnya sangat memuaskan. Saya bisa melihat betapa kuatnya semangat kebersamaan di antara mereka. Semua kelompok mampu membangun struktur yang solid dan menghadirkan inovasi dalam desainnya," ujar Ali Maghfuri. Ia juga mengapresiasi kemampuan peserta dalam mempresentasikan hasil karya mereka. "Luar biasa! Mereka mampu memaparkan hasil kerja kelompok dengan detail, bahkan memilih kata-kata yang sesuai dengan jurusan mereka masing-masing."
Kreativitas peserta dari empat jurusan di Politeknik Semen Indonesia, yakni Administrasi Perkantoran, Mesin, Akuntansi, dan Teknologi Informasi, benar-benar terlihat. Setiap kelompok menunjukkan kemampuan kolaborasi, inovasi, dan komunikasi yang luar biasa.
Memupuk Keterampilan Kepemimpinan Sejak Dini
Pelatihan ini menjadi bukti nyata bahwa pembentukan jiwa kepemimpinan tidak bisa ditunda. Kampus sebagai institusi pendidikan tinggi memiliki tanggung jawab untuk menanamkan nilai-nilai kepemimpinan kepada mahasiswa. Dalam pelatihan ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga diajak untuk langsung mempraktikkan apa yang telah dipelajari.
"Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan di masa depan. Mereka tidak hanya belajar untuk memimpin organisasi, tetapi juga bagaimana menjadi pribadi yang jujur, bertanggung jawab, dan komunikatif," lanjut ali maghfuri.
Antusiasme Peserta dan Harapan Masa Depan
Antusiasme terlihat jelas dari wajah-wajah peserta yang tidak hanya mengikuti dengan penuh semangat, tetapi juga aktif berkontribusi selama sesi berlangsung. Mereka mengaku mendapatkan banyak wawasan baru tentang pentingnya kepemimpinan dan organisasi dalam kehidupan sehari-hari.
"Dari pelatihan ini, saya belajar bahwa kepemimpinan bukan hanya tentang mengarahkan orang lain, tetapi juga tentang membangun kerjasama yang solid dan saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama," ungkap salah satu peserta dari jurusan Administrasi Perkantoran.
Dengan terlaksananya pelatihan ini, Politeknik Semen Indonesia menunjukkan komitmennya dalam membentuk mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kampus lain untuk terus mengembangkan potensi mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan bangsa.
(Yan/ul/Red)
View
0 Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments