![]() |
[Foto : Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani Saat Melakukan Kunjungan Ke Gedung Islamic Center Balongpanggang] |
Turut mendampingi Bupati Yani dalam kunjungan ini, Wakil Ketua PCNU Gresik Syifaqul Qulub, Kepala Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemkab Gresik Ida Lailatus Sa’diyah, perwakilan Dinas Kominfo Gresik, jajaran Forkopimcam Balongpanggang, serta Ketua Takmir Masjid KH Robbach Maksum, H. Mulyanto, beserta jajarannya.
Dalam peninjauan tersebut, Bupati Yani melihat langsung progres pembangunan gedung "Kuba B" yang terletak di samping belakang Masjid KH Robbach Maksum. Salah satu daya tarik utama yang mencuri perhatian beliau adalah keberadaan pohon-pohon kurma yang tertata rapi di sekitar ruang terbuka, menciptakan suasana khas Timur Tengah.
Lebih dari sekadar tempat ibadah, Islamic Center ini dirancang dengan konsep modern berbasis digitalisasi. Di lantai satu, tersedia ruang digitalisasi yang memungkinkan masyarakat mengakses informasi mengenai destinasi wisata di seluruh kecamatan di Kabupaten Gresik. Melalui aplikasi "Interactive Map Guide" (IMG), pengunjung dapat memperoleh gambaran langsung mengenai berbagai potensi wisata yang ada.
Tidak hanya itu, gedung tiga lantai ini juga dilengkapi fasilitas canggih berupa layar lebar dengan teknologi tiga dimensi (3D), memberikan pengalaman visual yang lebih interaktif bagi pengunjung. Keberadaan fasilitas ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat dalam mengakses informasi dan menikmati sajian edukatif berbasis teknologi.
Dalam keterangannya, Bupati Yani menyampaikan bahwa gedung "Kuba B" ini masih dalam tahap penyelesaian dan belum dioperasikan secara penuh.
"Secara infrastruktur, fasilitasnya sudah sangat baik dan berbasis digitalisasi, sehingga nantinya akan mudah diakses oleh masyarakat. Kami terus mengawal penyelesaiannya agar dapat segera digunakan untuk kepentingan publik," ungkapnya.
Bupati juga menegaskan bahwa keberadaan Islamic Center ini memiliki nilai strategis, mengingat lokasinya berada di perbatasan dengan Kabupaten Mojokerto dan Lamongan. Sebagai destinasi wisata religi kebanggaan warga Gresik, gedung ini diharapkan mampu meningkatkan daya tarik wisata daerah serta memperkuat identitas Gresik sebagai kota santri yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Dengan hadirnya gedung digitalisasi Islamic Center, Pemerintah Kabupaten Gresik semakin menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan sektor pariwisata berbasis religi dan teknologi, sekaligus memberikan fasilitas terbaik bagi masyarakat.
(Yan/ul)
View
0 تعليقات
Hi Please, Do not Spam in Comments