Pelatihan Modern dan Hypnokhitan Menara Indonesia: Standar Baru dalam Kompetensi Tenaga Kesehatan

[Foto bersama para narasumber (batik dr. Niko, tengah ali maghfuri, rompi dr. Yoyok)]
Surabaya | Jurnaljawapes.com – Minggu pagi (19/01/2025) di ruang pertemuan RSUD Haji Surabaya dipenuhi semangat dan antusiasme. Ratusan tenaga kesehatan dari berbagai penjuru Jawa Timur berkumpul untuk mengikuti Pelatihan Modern dan Hypnokhitan Angkatan ke-22 yang digelar oleh Menara Indonesia. Acara ini menjadi magnet utama bagi tenaga medis yang ingin mengasah kemampuan mereka dalam dunia khitan modern.

Sebagai pelatihan paling komprehensif di bidangnya, Menara Indonesia terus mengukuhkan reputasinya sebagai pelopor pelatihan khitan modern. Dengan filosofi “Satu untuk Semua,” pelatihan ini memberikan pendekatan inovatif yang mencakup berbagai metode dan teknologi terkini dalam khitan.

Lebih dari Sekadar Teori

Berbeda dari pelatihan lainnya yang sering hanya menonjolkan satu metode, Menara Indonesia memberikan pembahasan mendalam tentang semua metode khitan modern. Para peserta tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman praktik langsung yang dipandu oleh para ahli berpengalaman.

“Di sini, apapun metode modern khitannya, semuanya dibahas tuntas,” ujar seorang peserta asal Madura. “Seperti pepatah, ‘Apapun makanannya, minumnya Teh Botol Sosro.’ Di dunia khitan, belajarnya di Menara Indonesia!”

Materi Pelatihan yang Komprehensif

Pelatihan ini dirancang dengan materi yang lengkap, aplikatif, dan sesuai dengan kebutuhan tenaga kesehatan di era modern. Beberapa materi utama meliputi:

Anatomi dan Fisiologi Sistem Perkemihan

Pemahaman mendalam tentang struktur organ terkait khitan sebagai dasar pelaksanaan prosedur yang aman dan efektif.

Konsep Dasar Khitan

Filosofi, tujuan, dan manfaat khitan dilihat dari perspektif medis, agama, dan sosial.

Metode Khitan Konvensional dan Modern

Diskusi metode tradisional yang relevan hingga kini.Pembahasan teknologi modern seperti laser, klem, stapler, leem, dan electric cauter.

Rincian indikasi, kontraindikasi, serta langkah-langkah pelaksanaannya.

Perawatan Luka Pasca-Khitan

Panduan praktis untuk memastikan proses penyembuhan optimal, termasuk penanganan komplikasi.

Anestesi Tanpa Jarum Injeksi

Pengenalan teknologi anestesi modern yang lebih nyaman dan minim trauma bagi pasien anak.

Hypnokhitan

Pendekatan psikologis yang terbukti efektif mengurangi kecemasan pasien, menciptakan suasana tenang selama prosedur berlangsung.

[Foto : Praktik Khitan Langsung]
Praktik Langsung

Peserta berkesempatan mempraktikkan berbagai teknik yang telah dipelajari, dengan supervisi langsung dari pakar.

Peserta dari Berbagai Penjuru Jawa Timur

Pelatihan ini menarik tenaga kesehatan dari berbagai daerah. Mulai dari Madura, Trenggalek, Ponorogo, Kabupaten Malang, hingga Probolinggo. Sebagai tuan rumah, Surabaya pun menjadi pusat semangat dalam pelatihan ini, menjadikannya ajang yang tidak hanya edukatif tetapi juga sarana memperluas jejaring profesional.

Keistimewaan Narasumber

Menara Indonesia menghadirkan para pakar di bidang khitan sebagai narasumber, termasuk:

dr. Yoyok Heboh Pranyoto, Ketua Khitan Nusantara, ahli dalam teknik konvensional dan modern.

dr. Niko Noor Indra, healthpreneur dan pemilik Klinik Faskes Tingkat I yang inovatif.

Ali Maghfuri Tholib, pemilik Klinik Sultan Khitan, yang berfokus pada teknik-teknik terkini dalam khitan modern.

Menara Indonesia, Pusat Rujukan Pelatihan Khitan

Pelatihan ini membuktikan komitmen Menara Indonesia sebagai pusat pendidikan dan inovasi di bidang khitan. Dengan pendekatan yang komprehensif, inovatif, dan berbasis praktik langsung, Menara Indonesia terus menjadi pilihan utama tenaga kesehatan yang ingin berkembang.

“Pelatihan ini seperti oasis bagi kami para tenaga medis,” ungkap seorang peserta dari Probolinggo. “Bukan hanya ilmu, tetapi juga pengalaman dan kepercayaan diri yang kami bawa pulang.”

Menara Indonesia kembali membuktikan bahwa dalam dunia kesehatan, pembelajaran tidak pernah berhenti. Pelatihan Modern dan Hypnokhitan ini menjadi bukti bahwa pelayanan medis terbaik berawal dari tenaga kesehatan yang terlatih dengan baik.

(Ali Maghfuri, S. Kep., Ns., MM/Redaksi)

Baca Juga

View

إرسال تعليق

0 تعليقات

Pujo Asmoro

Pimprus Media Jurnal Jawapes. WA: 082234252450

Countact Pengaduan