 |
| [Foto : Musyawarah Desa Cerme Lor Bahas Perubahan RPJMDes 2025–2027 dan Pembentukan Tim Penyusun RKPDes 2026] |
Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Cerme Lor ini dihadiri oleh Muspika Kecamatan Cerme, jajaran perangkat desa, tokoh masyarakat, perwakilan perempuan, pemuda, dan unsur kelembagaan desa lainnya. Hadir pula Kepala Desa Cerme Lor, Aripin, dan Camat Cerme, Umar Hasyim, yang turut memberikan arahan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Aripin menegaskan bahwa perubahan RPJMDes menjadi langkah strategis dalam menyelaraskan program pembangunan desa dengan kebutuhan dan kondisi aktual masyarakat. Sementara pembentukan Tim Penyusun RKPDes 2026 menjadi fondasi penting untuk memastikan kesinambungan program yang telah dirancang.
“Kami berkomitmen memastikan perencanaan desa bersifat partisipatif, realistis, dan berdampak nyata bagi warga. Melalui Musdes ini, semua elemen masyarakat diajak untuk terlibat aktif,” ungkap Aripin.
Camat Cerme, Umar Hasyim, dalam arahannya menekankan pentingnya sinergi antara perencanaan jangka menengah (RPJMDes) dengan rencana tahunan (RKPDes). Ia juga mengingatkan agar tim penyusun yang dibentuk benar-benar memahami situasi desa dan mampu bekerja secara transparan dan profesional.
“RPJMDes adalah arah besar pembangunan, sementara RKPDes adalah peta jalan tahunannya. Maka keduanya harus selaras dan dirancang dengan melibatkan warga,” tegasnya.
Musyawarah berjalan dinamis, disertai tanggapan dan masukan konstruktif dari peserta. Dalam forum tersebut, juga ditetapkan struktur Tim Penyusun RKPDes Tahun 2026 yang akan segera bekerja menyusun rencana kerja desa berbasis aspirasi masyarakat dan prioritas pembangunan.
Dengan digelarnya Musdes ini, Desa Cerme Lor menunjukkan keseriusannya dalam membangun tata kelola pemerintahan yang terbuka, partisipatif, dan berorientasi pada kemajuan desa yang berkelanjutan.
(Dwi)
View
Redaksi Media jurnal Jawapes Surabaya. 
0 Komentar