Sekolah BERSINAR Jadi Benteng Terakhir Peradaban Komitmen Bersama Banyumas dan BNNP Jateng Perangi Narkoba di Dunia Pendidikan

[Foto : Deklarasi Sekolah Bersih Narkoba Di SMA Negeri 2 Purwokerto]
Purwokerto | Jurnaljawapes.com – Komitmen menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari bahaya narkoba kembali ditegaskan dengan kuat oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah. Bertempat di SMA Negeri 2 Purwokerto, Senin (21/07/2025), apel dan deklarasi Sekolah Bersih Narkoba (BERSINAR) digelar sebagai bagian dari peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025.

Kegiatan tersebut melibatkan sinergi strategis antara BNNP Jateng, BNNK Banyumas, Pemerintah Kabupaten Banyumas, TP-PKK Banyumas, serta unsur Forkopimda. Hadir dalam kesempatan ini antara lain Kepala BNNP Jateng Brigjen Pol Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum, Bupati Banyumas Drs. H. Sadewo Tri Lastiono, serta jajaran tokoh perempuan, pelajar, guru, dan pejabat OPD strategis lainnya.

Dalam sambutannya, Brigjen Agus Rohmat menegaskan bahwa Sekolah BERSINAR bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi merupakan gerakan nyata yang harus dijadikan budaya permanen di lingkungan sekolah.

“Kami tidak ingin semangat antinarkoba hanya jadi seremoni tahunan. Ini gerakan nyata menuju Jateng BERSINAR, sejalan dengan Asta Cita ke-7 Presiden Prabowo-Gibran,” tegasnya.

Tujuan dari program ini adalah menjadikan sekolah sebagai benteng terakhir peradaban, tempat lahirnya generasi cerdas, sehat, dan berintegritas, sekaligus sebagai ruang yang aman dari infiltrasi bahaya narkotika.

Ketua TP-PKK Banyumas, Nuraeni Tri Haryanti Sadewo, dalam deklarasinya menyatakan bahwa peran keluarga sangat krusial dalam upaya pencegahan narkoba sejak dini.

“PKK akan aktif melibatkan kader untuk menjaga keluarga dari narkoba. Keluarga harmonis adalah benteng utama,” tegas Nuraeni.

Sinergi PKK dengan BNN mendapat apresiasi luas karena mampu menjangkau akar rumput melalui edukasi berjenjang dan penyadaran kolektif.

Ratusan pelajar, guru, kader PKK, orang tua, hingga organisasi perempuan dan pemuda turut hadir dalam apel pagi yang berlangsung khidmat. Puncak kegiatan ditandai dengan pembacaan deklarasi antinarkoba oleh siswa secara serempak, dipimpin oleh kader PKK, dan dilanjutkan dengan penandatanganan spanduk komitmen bersama.

Bupati Banyumas Drs. H. Sadewo Tri Lastiono mengingatkan bahwa ancaman narkoba kini sangat nyata dan dapat menyusup ke mana saja, termasuk sekolah dan rumah.

“Kita tidak boleh merasa aman di balik tembok rumah. Semua pihak harus bersatu,” tegasnya.

Program Sekolah BERSINAR dipandang sebagai instrumen strategis dalam memperluas intervensi P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba). Ke depan, program ini akan diperluas ke seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah sebagai bagian dari upaya kolektif menuju Jateng BERSINAR.

Upaya kolektif yang ditunjukkan oleh lintas elemen masyarakat Banyumas menjadi contoh inspiratif bahwa melawan narkoba bukan tugas satu lembaga, melainkan panggilan moral seluruh bangsa.

(Josaphat HS)


Baca Juga

View

إرسال تعليق

0 تعليقات

Pujo Asmoro

Pimprus Media Jurnal Jawapes. WA: 082234252450

Countact Pengaduan