Wabup Gresik Resmikan Toko La Tahzan di Desa Betiting, Dorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat

[Foto : Peresmian Toko Sembako Dan ATK La Tahzan Di Desa Betiting Cerme]

Gresik | Jurnaljawapes.com – Dalam upaya mendorong kemandirian ekonomi berbasis desa, Pemerintah Kabupaten Gresik bersama UPZ BAZNAS Petrokimia meresmikan Toko Sembako dan Alat Tulis Kantor (ATK) La Tahzan di Desa Betiting, Kecamatan Cerme, pada Rabu (02/07/2025).

Peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Gresik Dr. H. Asluchul Alif, M.Kes., MM., M.H.P, didampingi Camat Cerme Umar Hasyim, Kapolsek Cerme Iptu Andik Asworo, Danramil Cerme Lettu Inf Toyib, dan Kepala Desa Betiting Musholi.

Turut hadir pula sejumlah tokoh masyarakat, perangkat desa, perwakilan UPZ BAZNAS Petrokimia Gresik, serta anak-anak yatim dan dhuafa yang turut menerima santunan dalam rangkaian acara tersebut.

Dalam sambutannya, Wabup Gresik menyampaikan apresiasi atas sinergi antara UPZ BAZNAS Petrokimia dan Pemerintah Desa Betiting. Ia menegaskan bahwa hadirnya Toko La Tahzan bukan sekadar fasilitas ekonomi, tetapi juga simbol semangat pemberdayaan masyarakat.

“Pemerintah daerah sangat mendukung inisiatif seperti ini. Toko La Tahzan bisa menjadi motor penggerak ekonomi warga, sekaligus menguatkan nilai-nilai sosial seperti gotong royong dan kepedulian terhadap sesama,” ujar Dr. Asluchul Alif.

Kepala Desa Betiting, Musholi, menyampaikan bahwa toko ini merupakan bagian dari program strategis desa untuk mengoptimalkan dana sosial yang dikelola melalui kemitraan dengan UPZ BAZNAS Petrokimia. “Kami ingin memastikan kebutuhan dasar warga dapat terpenuhi dengan harga terjangkau, sekaligus membuka ruang usaha baru,” jelasnya.

Acara peresmian juga dimeriahkan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur, dan pembacaan doa oleh tokoh agama setempat. Tidak hanya itu, pihak penyelenggara juga memberikan santunan kepada anak-anak yatim dan dhuafa, sebagai wujud kepedulian sosial yang menjadi ruh utama kegiatan ini.

Sementara itu, Camat Cerme Umar Hasyim berharap agar inisiatif seperti ini dapat direplikasi di desa-desa lain. “Ini adalah praktik baik yang harus terus dikawal dan didampingi agar dampaknya makin terasa di masyarakat,” tegasnya.

Dengan diresmikannya Toko La Tahzan, masyarakat Desa Betiting kini memiliki akses lebih mudah terhadap kebutuhan sembako dan ATK, sekaligus membuka ruang untuk penguatan ekonomi desa secara mandiri dan berkelanjutan.

(Dwi)

Baca Juga

View