![]() |
| [ Foto : Papan Proyek Pembangunan di Dusun Sirnoboyo] |
Hasil penelusuran menunjukkan kualitas pekerjaan jauh dari standar teknis. Campuran semen dan pasir terlihat encer, pasangan batu disusun tidak rapi, dan mortar yang seharusnya merekatkan konstruksi malah minim. Kondisi ini menimbulkan kecurigaan bahwa anggaran besar tidak sepenuhnya terserap untuk pekerjaan, melainkan berpotensi dikurangi.
“Kalau dihitung kasar, kualitas material dan adukan tidak sebanding dengan nilai ratusan juta. Ada dugaan permainan anggaran atau markup,” kata seorang warga setempat.Jumat (12/09/2025)
Kecurigaan masyarakat kian beralasan karena sebelumnya, dana penyertaan modal BUMDes di Desa Sirnoboyo periode 2021–2024 juga diduga tidak jelas penggunaannya. Berdasarkan data dari aplikasi JAGA, puluhan juta rupiah yang seharusnya mendukung ketahanan pangan dan pengembangan usaha desa, justru disebut-sebut dialihkan untuk kepentingan pribadi oleh Kepala Desa.
“Drainase ini dikerjakan, tapi kualitasnya buruk. Sementara dana BUMDes juga masih misterius. Jadi jelas ada pola permainan anggaran di desa ini,” tegas seorang tokoh masyarakat.
Hingga berita ini di tayangkan,Kepala Desa Sirnoboyo belum dapat di hubung,Warga pun mendesak agar aparat penegak hukum bersama inspektorat segera melakukan audit menyeluruh terhadap proyek drainase maupun dana BUMDes. Transparansi dan akuntabilitas dinilai menjadi kunci agar uang pajak rakyat tidak terus digerogoti kepentingan pribadi.
(Tim)
View




0 Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments