![]() |
| [Foto : Gus Nardi ke dua dari kiri, Dr. KH. Sholahuddin Fathurrahman, S.Ag.S.H.M.H.M.s.i paling kanan] |
Pelatihan dan sertifikasi tersebut diikuti oleh perwakilan dari berbagai Pengurus Wilayah (PW) Pagar Nusa, dengan rangkaian materi yang menitikberatkan pada penguatan disiplin spiritual, etika pertabiban, serta integrasi nilai keislaman dalam pengabdian kepada umat dan bangsa.
Pagar Nusa sendiri merupakan organisasi pencak silat di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) yang berdiri pada 3 Januari 1986 di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Sejak awal pendiriannya, Pagar Nusa berkomitmen membentuk kader bangsa yang tangguh secara fisik, matang secara spiritual, dan kuat secara intelektual, sejalan dengan misi menjaga tradisi pencak silat sekaligus menanamkan nilai-nilai keislaman dan nasionalisme.
Melalui tahapan uji keahlian dan penilaian kompetensi yang ketat, Sunardi, yang akrab disapa Gus Nardi, asal Grati, Kabupaten Pasuruan, dan merupakan perwakilan PW Pagar Nusa Jawa Timur, dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Praktisi Master Spiritual dan Pertabiban Pagar Nusa.
Diketahui, Gus Nardi selain aktif sebagai Pengurus Cabang Pagar Nusa Kabupaten Pasuruan, juga mengemban amanah sebagai Wakil Ketua Pertabiban PW Pagar Nusa Jawa Timur. Penetapan gelar tersebut menjadi pengakuan atas kapasitas, dedikasi, serta konsistensinya dalam pengembangan spiritual dan pertabiban di lingkungan Pagar Nusa.
Melalui sambungan WhatsApp, Gus Nardi menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut.
“Alhamdulillah, akhirnya saya dapat menyelesaikan seluruh proses pelatihan dan sertifikasi yang dilaksanakan di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Terima kasih yang setinggi-tingginya saya sampaikan kepada beliau Dr. KH. Sholahuddin Fathurrahman, S.Ag., S.H., M.H., M.Si., selaku Ketua Pengurus Wilayah Pagar Nusa Jawa Timur, yang telah memberikan mandat dan menunjuk langsung saya sebagai perwakilan Jawa Timur,” ungkapnya.
Usai mengikuti rangkaian kegiatan dan sesi foto bersama Ketua Umum PP Pagar Nusa, Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil), Gus Nardi menegaskan harapannya agar ilmu dan pengalaman yang diperoleh dapat membawa kemaslahatan yang luas.
“Saya berharap seluruh bekal yang kami dapatkan dari pelatihan dan sertifikasi ini dapat bermanfaat bagi umat. Semoga Allah SWT senantiasa meridai setiap langkah pengabdian yang kami lakukan,” pungkasnya.
Pencapaian ini diharapkan dapat semakin memperkuat peran Pagar Nusa, khususnya di Jawa Timur, dalam menjaga tradisi spiritual dan pertabiban yang berakar pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah, sekaligus adaptif terhadap tantangan zaman.
(Hamim)
View



0 Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments