Membangun Integritas Pers di Era Digital, MSRI Gelar Diklat dan Rakornas di Mojokerto

[Foto : Diklat Jurnalistik dan Rakornas Media Suara Rakyat Indonesia]
Mojokerto | Jurnaljawapes.com - Di tengah udara sejuk pegunungan Villa Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, ratusan insan pers dari berbagai daerah berkumpul dalam suasana penuh semangat pada 6–7 Desember 2025. Mereka adalah para jurnalis yang tergabung dalam Media Suara Rakyat Indonesia (MSRI), yang datang tidak hanya untuk bersilaturahmi, tetapi untuk memperkuat kompetensi sekaligus merumuskan arah besar organisasi dalam menghadapi tantangan dunia pers modern.

Kegiatan nasional yang menggabungkan Diklat Jurnalistik dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ini dibuka resmi oleh Pemimpin Redaksi MSRI, Slamet Pramono. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa MSRI berkomitmen membangun ekosistem pers yang profesional, kritis, independen, dan berintegritas, terutama di tengah derasnya arus informasi digital.

“Era digital menuntut kecepatan, tetapi kecepatan tidak boleh mengorbankan akurasi dan objektivitas. MSRI hadir untuk memastikan setiap jurnalis memahami tanggung jawab itu,” tegasnya.

Rakornas berlangsung dinamis. Para perwakilan dari berbagai wilayah menyampaikan beragam perspektif mengenai pengembangan organisasi, peningkatan kualitas produk jurnalistik, hingga strategi memperluas jangkauan informasi ke pelosok negeri.

Setiap gagasan dipadukan menjadi satu visi besar: membangun MSRI sebagai lembaga pers yang mampu menjawab tantangan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai etik dan profesionalisme.

Suasana hangat dan penuh kekeluargaan tampak mewarnai seluruh sesi, menjadi ciri khas MSRI dalam membangun kolaborasi internal yang kuat.

Secara paralel, Diklat Jurnalistik menjadi ruang penggemblengan yang sangat diminati peserta. Materi-materi yang disajikan menyentuh aspek paling fundamental dalam kerja jurnalistik, antara lain:

• Teknik peliputan yang sistematis dan presisi

• Etika jurnalistik yang menjadi fondasi independensi

• Verifikasi dan fact-checking sebagai tameng dari hoaks

• Pemanfaatan teknologi digital untuk produksi berita yang efektif

• Cara menyusun berita yang faktual, berimbang, dan memenuhi kaidah 5W+1H

Antusiasme peserta baik dari internal MSRI maupun media eksternal menggambarkan kebutuhan nyata dunia pers akan peningkatan kompetensi yang berkelanjutan.

Acara dua hari ini ditutup dengan sesi foto bersama yang penuh keakraban. Namun bagi para peserta, kegiatan tersebut bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan momentum besar untuk membawa semangat baru ke daerah masing-masing.

MSRI berharap, setiap jurnalis yang hadir dapat membawa pulang “amunisi” penting,pengetahuan yang ter-update, etika yang semakin kuat, pengalaman baru dari rekan seprofesi, dan jaringan kolaborasi yang lebih luas.

Langkah yang dimulai dari Villa Pacet ini diharapkan menjadi bagian dari gerakan besar memajukan dunia pers Indonesia menuju masa depan yang lebih profesional, berintegritas, dan berperan kuat dalam mencerdaskan masyarakat.

(ul/red)


Baca Juga

View

إرسال تعليق

0 تعليقات

Pujo Asmoro

Pimprus Media Jurnal Jawapes. WA: 082234252450

Countact Pengaduan