Antusias Masyarakat Desa Pagundan Ketika Melaksanakan Vaksinasi Tahap ke 2


[Masyarakat Desa Pagundan Kec. Bungah ketika Melaksanakan antrian Vaksinasi Tahap ke 2]

Gresik | Jurnal jawapes - Beberapa pihak sudah menerima vaksinasi secara bertahap, dan kali ini Vaksinasi juga diberikan kepada Masyarakat dan para Lansia dengan upaya memutus penyebaran virus covid-19, khususnya yang berada di wilayah Pagundan Sabtu (04/09).
Bertempat di Balai Desa Pagundan kecamatan bungah, kabupaten gresik.

Pemberian Vaksinasi kali ini dilakukan secara bertahap guna menerapkan protokol kesehatan dan tidak terjadi kerumunan. Sejumlah 250 orang hari ini telah melaksanakan vaksinasi setelah sebelumnya di tahap pertama, juga telah melaksanakan dengan jumlah yang sama.
Kapolsek Bungah, Bapak Jiran berpesan kepada para Babinsa ketika ada kegiatan vaksinasi untuk terus dipantau situasi dan kondisinya dan masyarakat yang ada di lokasi wajib mematuhi ketentuan protokol kesehatan. terus berikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat agar lebih mudah memahami keuntungan vaksinasi untuk tubuh masing-masing perorangan. 

Lebih lanjut kepala Desa Pagundan Bapak H.MUHAMMAD WAFI, S,ag. Mengatakan “Kami ingin memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat desa Pagundan benar-benar bisa mendapatkan vaksin, agar ditengah masa pandemi ini kita masih bisa terlindungi dari bahaya virus covid-19,  dan yang paling utama adalah vaksin ini sudah ditetapkan oleh pemerintah aman dan halal serta tidak memiliki efek samping apapun, jadi masyarakat sudah tidak perlu khawatir lagi. Setelahnya saya harap seluruh masyarakat setelah melaksanakan vaksinasi harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan”. ucap kepala Desa.

Namun ada yang sangat menarik di Desa Pagundan, dari semua Desa yang ada di kecamatan Bungah, hanya desa Pagundan yang terbilang tidak ada warga yang terpapar virus mematikan ini, selain karena masyarakat desa yang taat dan tertib melaksanakan protokol kesehatan, itu juga karena kepala Desa beserta perangkat yang selalu memberikan dan mengingatkan para warganya, untuk selalu menjaga prokes, dan antara mitos dan fakta kepala Desa beserta perangkat juga selalu berjalan mengelilingi Desa di tiap malam, sebagai bentuk ritual dan selalu berdoa kepada Tuhan, agar wabah ini di jauhkan dari masyarakat Desanya, sehingga warga Desa Pagundan terbebas dari virus ini, dan ini nyata terjadi di Desa Pagundan. 
Agaknya ini patut di contoh bagi Desa-desa yang lain. (Yan/ti)
Baca Juga

View

Posting Komentar

0 Komentar

Pujo Asmoro

Pimprus Media Jurnal Jawapes. WA: 082234252450

Countact Pengaduan