Item: Pemkab Gresik Gandeng PT. Wings Food dan Pelaku Industri Untuk Menekan Angka Penggangguran
Rating: 4.3
Author: jurnal jawapes.com

Pemkab Gresik Gandeng PT. Wings Food dan Pelaku Industri Untuk Menekan Angka Penggangguran

[Pertemuan Kerjasama SMK se-Kabupaten Gresik dengan Manajemen Wings Group di Aula SMK Islami Qon Manyar]

Gresik | Jurnal jawapes -

Pemerintah Kabupaten Gresik terus berupaya untuk mengurangi angka pengangguran di wilayahnya dengan menggandeng pelaku industri.

Seperti pada kerja sama SMK se-Kabupaten Gresik dengan Manajemen Wings Grup PT Karunia Alam Segar produsen Mie Sedap yang diadakan hari ini Rabu (08/09) di ruang Aula SMK Islamic Qon Manyar Gresik.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah, Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Kiswanto, perwakilan dari Manajemen Wings Food Peter Sindaru, Ketua Musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) Swasta SMK Gresik Abdul Hanan, serta Camat Manyar Nadillah.

Seperti diketahui, setiap tahunnya, SMK di Kabupaten Gresik meluluskan sekitar 4 ribu siswa dan memiliki total hampir 16 ribu siswa. Hal ini disinggung juga oleh Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Gresik Kiswanto.

“Dengan besarnya angka kelulusan tersebut dimana hampir semua keinginannya adalah bekerja, bisa dibayangkan bagaimana efek jika fresh graduate ini tidak terserap,” ungkap Kiswanto.

Dijelaskannya, terdapat 60 sekolah termasuk 4 sekolah yang ada di Pulau Bawean, dan hanya 20% dari fresh graduate tersebut yang berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.

“Karena itu, dengan menggandeng perusahaan seperti ini diharapkan ada sinkronisasi link and match sehingga perusahaan yang ada di Gresik ini bisa memberikan manfaat langsung untuk lulusan SMK Kabupaten Gresik," sambungnya.

Sementara Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah atau Bu Min mengungkapkan bahwa jumlah pengangguran terbuka di Kabupaten Gresik ini ada diatas rata- rata Jawa Timur.

“Ini merupakan suatu pekerjaan kita bersama untuk bisa memperbaiki keadaan," ujar Bu Min.

Ditambahkannya, dengan intensifnya usaha pemerintah daerah untuk mempertemukan antara perusahaan dengan sekolah, diharapkan apabila perusahaan membuka lapangan pekerjaan maka yang dihubungi pertama kali adalah sekolah - sekolah yang ada di Kabupaten Gresik. (Yan/ti)