[Mahasiswa yang meninggal saat melakukan pendakian di Gunung Penanggungan]
Mojokerto | Jurnal Jawapes - Seorang pendaki asal Surabaya Erfando Ilham Nainggolan (20) meninggal dunia saat mendaki gunung Penanggungan, Via Pos Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokarto.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban Erfando merupakan mahasiswa Fakultas Psikologi Ubaya, dia melakukan pendakian gunung penanggungan via Jalur Tamiajeng, Kecamatan Trawas bersama dua rekanya sejak Sabtu (21/01/2022) pagi.
Hingga pada Sabtu (21/01/2022) malam, sekitar pukul 23.00 WIB korban bersama dua rekannya turun dari pendakian. Namun nahas, sesampainya di pos 4 pendakian tepatnya dibawah puncak bayangan pendakian gunung penanggungan sekitar pukul 04.00 WIB Minggu (23/01/2022) mendadak korban tak sadarkan diri hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Sebelumnya meninggal, korban diketahui sempat terjatuh sebanyak tiga kali dan mengalami luka lecet pada beberapa bagian tubuh korban karena terbentur bebatuan dan kayu.
Kapolsek Trawas AKP Didit saat dikonfirmasi membenarkan jika terdapat seorang pria meninggal dunia saat melakukan pendakian di Gunung Penanggungan. Saat ini korban telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Mojosari guna pemeriksaan lebih lanjut.
Dikutip melalui Suara Mojokerto, AKP Didit selaku Kapolsek Trawas, mengatakan “Kita belum berani berbicara banyak, karena masih kita dalami,” ungkapnya singkat, Minggu (23/01/2022).
Menurut AKP Didit selaku Kapolsek Trawas mengatakan, sampai saat ini pihak kepolisian masih berupaya melakukan pemeriksaan sejumlah saksi untuk menggali keterangan lebih dalam soal kematian korban.
“Nanti akan kita sampaikan lagi, kalau sudah ada perkembangan,” pungkasnya. (Fad/Sam)
View
Redaksi Media jurnal Jawapes Surabaya. 
0 Komentar