Perbaikan Jembatan Kali Lamong Terhambat di Desa Klampok


[Perbaikan Jembatan Kali Lamong yang terpaksa mangkrak]



Gresik | Jurnal Jawapes - Proyek perbaikan jembatan Kali Lamong di Desa Klampok, Gresik, terpaksa dihentikan sebelum pengerjaan dimulai. Kondisi cuaca yang meleset dari prediksi membuat debit air yang melintasi jembatan itu naik. Dengan demikian, pengerjaan tidak bisa dilanjutkan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Pemkab Gresik Achmad Hadi menyatakan, Jembatan Klampok itu memang pada 2021 tidak digunakan. Namun, karena jembatan itu berada di jalan alternatif Benjeng–Cerme, pada 2022 ini pengerjaannya tetap dilanjutkan.

’’Nanti ketika sudah masuk tahap lelang, kami masukkan lagi dengan lebih dulu melakukan review kondisi existing di lapangan,” ucapnya.

Hal itu dilakukan karena dimungkinkan ada penyesuaian desain atau perencanaan agar pengerjaan lebih efisien. Nah, untuk tender 2022 ini, Hadi menyampaikan bahwa pengerjaan tidak harus dilaksanakan penyedia jasa yang lama.

’’Nanti di-review dulu, apakah harus ada metode agar bisa dikerjakan dengan mempertimbangkan kendala teknis di lapangan. Karena di sana, jika musim hujan, debit air juga tinggi,’’ ucapnya.

Jembatan Klampok roboh setelah diterjang banjir Kali Lamong pada 2021 lalu. Untuk perbaikan, pemkab menganggarkan Rp 2,4 miliar pada APBD 2021.

Sebetulnya, rekanan yang mengerjakan proyek itu sudah mendatangkan sejumlah kebutuhan material hingga alat berat di lokasi. Namun, karena force majeure, pengerjaan belum sempat dimulai.

Sekretaris Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi menyampaikan, progres yang sudah dilakukan tetap akan dibayar. Semua material sudah ada di lapangan. 

’’Itu kena banjir. Akhirnya, pengerjaan tidak jadi dimulai. Sebetulnya tinggal pasang karena material sudah di sana semua. Termasuk tiang pancangnya,’’ ucap Hamdi.

Untuk 2022, kelanjutan pengerjaan Jembatan Klampok tersebut dianggarkan sebesar Rp 1,3 miliar. Politikus PKB itu menilai, lagi-lagi perencanaan pembangunan kurang matang.

’’Perkiraan waktu untuk pengerjaan harusnya juga diperhitungkan agar bisa mencegah kondisi di lapangan yang sering banjir,’’ tutupnya. (Y/T)
Baca Juga

View

Posting Komentar

0 Komentar

Pujo Asmoro

Pimprus Media Jurnal Jawapes. WA: 082234252450

Countact Pengaduan