[Bus PO Dali Jaya ketika mengalami Laka Lantas Tunggal di Duduksampeyan]
Gresik | Jurnal Jawapes - Bus jurusan Bojonegoro-Surabaya, P.O. Dali Jaya dengan penuh penumpang tiba-tiba oleng dan menabrak sebanyak 4 rumah warga di pinggir Jalan Raya Brak Tebaloan, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik.
AKP Bambang Angkasa selaku Kapolsek Duduksampeyan mengatakan, peristiwa berawal ketika bus Dali Jaya dengan nopol S 7829 UA yang dikendarai M. Irfan (32) selaku sopir melaju dari arah barat menuju ke timur dengan kecepatan tinggi.
Namun saat melintas di lokasi kejadian, bus banting setir untuk menghindari sepeda motor hingga menabrak 4 rumah warga pada sekitar pukul 07.00 WIB.
"Ketika akan mendahului kendaraan lain yang ada di depan, ada motor yang berjalan searah di depan bus dan hendak belok ke arah kanan. Karena jarak sudah terlanjur dekat, sopir bus memilih untuk banting setir ke kanan," ujar Bambang kepada awak media, Kamis (03/02/2022).
Bambang menjelaskan, keputusan sopir melakukan banting setir ke kanan membuat bus kemudian menabrak 4 rumah warga dan juga 2 unit mobil yang sedang terparkir di pinggir jalan raya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan yang terjadi. Sementara sopir dan kernet bus hanya mengalami luka ringan.
"Sopir dan kernet bus hanya luka ringan dan sudah dibawa ke Puskesmas terdekat di Kecamatan Duduksampeyan," tutur Bambang.
Tabrakan yang terjadi, menurutnya, juga disebabkan laju kencang bus Dali Jaya yang kehilangan kendali sehingga menabrak empat rumah warga dan dua mobil terparkir.
Laju bus baru terhenti ketika telah menabrak pohon mangga yang berada di lokasi dan penumpang pun langsung berhamburan keluar meninggalkan bus ketika telah berhenti.
"Bus Dali Jaya yang mengalami laka lantas tunggal tersebut dievakuasi oleh petugas piket Unit Laka Satlantas Polres Gresik, sementara para penumpang kemudian dipindahkan ke bus lain untuk melanjutkan perjalanan ke arah Surabaya," kata Bambang.
"Untuk total kerugian material yang dialami sementara masih belum dapat ditaksir dan masih dalam pendataan," imbuh Bambang.
View
Redaksi Media jurnal Jawapes Surabaya. 
0 Komentar