Saiful Arif: Terkait Permasalahan Koni, Pemerintah Daerah Harus Melek dan Tegas


[Ketua LSM M-Bara Saiful Arif]

Pasuruan | Jurnal Jawapes  - Kian ramai menjadi trending topik di dunia olahraga di kota Pasuruan akhir-akhir ini. Sementara masyarakat melalui group-group WhatsApp banyak menilai miring adanya dugaan dan indikasi ketidak harmonisan secara internal keorganisasian di tubuh KONI kota Pasuruan. Sebelum dan hingga saat ini, dan sekedar untuk di ketahui bahwa ajang Porprov Jatim akan diselenggarakan. 

Saiful Arif, mengatakan masalah ini semakin menuai titik terang saja. Ramai pembahasan atas mundurnya Yuyut Hernawan, SE, sebagai bendahara Koni, saya menduga kuat jelas ada unsur yang tidak sehat. Dugaan saya, munculnya permasalahan ini karena adanya soal internal keorganisasian.

"Merujuk soal terkait polemik saat ini, saya menduga jauh sebelumnya ada indikasi yang tidak sehat di tubuh kepengurusan Koni. Saya masih ingat dan pernah membaca dari pemberitaan di media pemberitaan lokal, bahwa sebelumnya, adanya SK KONI Jawa Timur tentang kepengurusan KONI Kota Pasuruan setahun lalu yang dianggap telah menyimpang dari AD/ ART KONI itu sendiri," terangnya.


Saiful Arif, ketua LSM M-Bara itu juga  menambahkan, ini tidak boleh berlarut - larut terlebih kegiatan gebyar porprov Jatim di ujung mata. Harus ada tindakan dari beberapa instansi terkait hal ini pemerintah daerah kota dan DPRD kota Pasuruan tentunya.

"Koni ini kan suatu organisasi olahraga nasional yang mana dapat membawa nama harum daerah dan nama bangsa. Oleh karena itu, jika benar ada suatu permasalahan di struktural internal atau kepengurusan harus segera di benahi, harus ada winsolution dalam hal ini tentunya pemerintah daerah harus respon cepat untuk memberikan edukasi secara sistem yang sehat agar dapat menciptakan regulasi yang baik, ketransparan, keharmonisan dalam suatu keorganisasian itu sendiri," ungkapnya.

Saiful Arif, mengingatkan dan menyampaikan melalui wartawan jurnaljawapes.com, Rabu (15/05/2022) pagi, melalui pesan singkatnya, bahwa KONI ini merupakan keorganisasian lembaga yang bergerak di dunia olah raga dan di akui pemerintah secara nasional, sudah pasti ada anggaran dari pemerintah dan tidak sedikit. Maka jika jika lembaga keorganisasian Koni di kota Pasuruan itu hanya mementingkan golongan atau sebuah kedudukan atau faktor anggaran saja, saya jamin KONI kota Pasuruan tak akan dapat menciptakan prestasi yang dapat membanggakan maupun membawa nama harum daerah itu sendiri. "Pemerintah daerah harus melek, Sistem harus tetap berjalan dan segara untuk diperbarui." Tandasnya. 


(Rachmat)
Baca Juga

View

Posting Komentar

0 Komentar

Pujo Asmoro

Pimprus Media Jurnal Jawapes. WA: 082234252450

Countact Pengaduan