Gresik | Jurnal Jawapes -
Penanganan sampah di Desa Menganti sepertinya masih belum bisa direalisasikan.
Ini terbukti dari masih menggunungnya sampah yang terletak di sebelah selatan pasar desa menganti.
Sampah yang semakin menggunung dan berbau, sudah membuat tidak nyaman bagi warga yang bersebelahan dengan lokasi sampah tersebut , ditambah lagi dengan hujan yang mengguyur tiap hari membuat tempat pembuangan sampah tersebut semakin terlihat sangat memprihatinkan.
[Lokasi Sampah yang berdampingan dengan rumah warga]
Sampah yang meluber sudah hampir sampai di pemukiman warga dan respon dari pemerintah Desa yang terkesan masa bodoh membuat warga geram.
Menurut salah satu warga (red) mengatakan,
"Kami sangat terganggu sekali dengan adanya tempat pembuangan sampah yang bersebelahan dengan pemukiman kami mas, kami pernah memohon kepada pihak pemdes agar penanganan sampah ini segera di realisasi kan, atau di pindah, tapi tidak ada respon dari pemdes, malah seolah mengalihkan pembicaraan, terus terang saja mas, kami jelas terganggu, njenengan bisa lihat sendiri kan sampah yang seperti gunung ini, di tambah lagi bau yang sangat busuk ini, juga banyak ulat (red) yang masuk rumah, di sini ada anak - anak juga, ini bisa membuat kesehatan dan perkembangan mereka terganggu kan mas, padahal masih ada loh lokasi yang bisa di pakai untuk pembuangan sampah, namun ya gitu pemdes nya tutup mata", ujar warga dengan emosi sambil membersihkan sampah yang berserakan.
Perlu di ketahui bahwa sampah yang ada di desa menganti ini, memang sangat dekat dengan pemukiman warga, maka tidak heran bila warga menuntut untuk segera di pindahkan.
Kepala desa menganti sudah beberapa kali di datangi oleh awak media Jurnal jawapes, namun beliau selalu tidak ada di tempat. Dari pihak oknum perangkat desa mengatakan, " Pak lurah kalo kesini pagi mas, kalo sampeyan ke sini jam segini ya pak lurah sudah keluar, pak lurah banyak acara," ujar perangkat desa sambil memainkan ponsel nya.
(Y/T)
0 Komentar