Pasuruan | Jurnaljawapes - Sebagian pengertian Masyarakat di Jawa animisme diartikan sebagai jiwa. Dikutip dari buku Religi Suku Murba di Indonesia, Harun Hadiwijono (2000:4), dan diartikan menurut istilahnya, animisme merupakan suatu paham kepercayaan tentang adanya roh atau arwah yang mendiami alam semesta ini. Maka dari itu agar kita bisa semakin memahami apa itu animisme dan dinamisme yang identik dengan hal-hal supranatural sebagai berikut.
Totok Pasdewa dalam pengertian Animisme dan Dinamisme, menerangkan "Animisme merupakan paham yang meyakini bahwa roh dan arwah orang yang telah meninggal dunia masih berada di bumi dan berdampingan dengan manusia yang masih hidup. Sedangkan Animisme ini sering dianggap sebagai kepercayaan, sebab golongan yang meyakini paham tersebut kerap melakukan ritual tertentu seperti melakukan pemujaan terhadap roh-roh dari para leluhur." Ungkapnya Senin (25/07).
Di samping itu untuk meyakini bahwa arwah berada berdampingan dengan manusia yang masih hidup, paham animisme juga meyakini bahwasanya setiap benda-benda seperti di gunung, hutan, gua, ataupun kuburan perlu dihormati karena memiliki roh. Sebaliknya jika manusia tidak melakukan hal tersebut, maka roh-roh benda tadi dipercaya akan mengganggu kehidupan manusia.
Akan hal ini dan berdasarkan keterangan yang ada, maka kepercayaan animisme sangat erat kaitannya dengan mitos di Pasuruan ini. Sebagai contoh dari animisme tersebut misal, kepercayaan masyarakat Pasuruan bahkan dari berbagai kota disekitar yang meyakini bahwasanya dengan melakukan tradisi berziarah ke makam-makam para wali atau makam keramat di anggap dan di yakini masyarakat akan menambah atau membawa suatu keberkahan tersendiri.
Maka jika animisme adalah paham dengan memuja roh atau arwah orang yang telah meninggal. Maka dinamisme adalah paham kepercayaan yang memiliki dasar berbeda. Berdasarkan asal bahasanya, dinamisme dalam bahasa Yunani berarti kekuatan.
Secara istilah dinamisme juga diartikan sebagai paham yang meyakini bahwa benda di sekitar manusia memiliki kekuatan magis. Misalnya saja keris atau batu cincin, atau barang klenik lainnya dianggap memiliki kekuatan supranatural yang dapat memberikan banyak khasiat bagi manusia.
"Sebagai informasi dan berdasarkan ulasan singkat tadi, maka supaya masyarakat dapat memahami animisme dan dinamisme yang mana memiliki kaitan yang cukup erat, mengingat kedua kepercayaan tersebut sama-sama menganggap bahwa benda di sekitar kita memiliki kekuatan magis atau supranatural baik dianggap sebagai tempat bersemayamnya roh leluhur, ataupun dipercaya memiliki kekuatan magis masing-masing." Singkat penjelasan Totok Pasdewa kepada wartawan jurnaljawapes.com
Editor : Hasan
Jurnalist : Rachmat
0 Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments