Bupati Malang : MUI Kabupaten Malang Menjadi Benteng dari Paham Ideologi Islam Trans Nasional yang Tak Pantas


[Muskerda MUI Kabupaten Malang di Hotel Grand Kanjuruhan Kepanjen]

MALANG | Jurnaljawapes - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Malang diharapkan menjadi garda terdepan umat muslim khususnya di wilayah Kabupaten Malang dalam menghadapi banyaknya ideologi Islam transnasional baru yang tak semuanya pantas bagi masyarakat. 

Untuk meningkatkan kinerjanya MUI Kabupaten Malang menggelar Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) Tahun 2022 dengan tema “Peran MUI Dalam Menghadapi Ideologi Trans Nasional” yang digelar di Hotel Grand Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (27/12).

Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi mengatakan umat muslim saat ini banyak menghadapi permasalahan - permasalahan yang muncul di era keterbukaan informasi dan modernisasi. Kedepan, di zaman yang semakin sulit ini MUI dituntut untuk berkembang dalam hal tersebut.

"Banyaknya penafsiran tersebut, berimplikasi pada munculnya banyak perubahan dalam Islam seperti paham, keyakinan, aliran dan gerakan-gerakan keagamaan. Perubahan tersebut disebabkan karena adanya perbedaan interpretasi dan cara pandang dalam memahami situasi dan kondisi yang terus berubah sebagai akibat dari berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi," ujar Sanusi saat membuka Muskerda MUI Kabupaten Malang di Hotel Grand Kanjuruhan, Selasa (27/12) pagi.

Sanusi menganggap banyaknya gerakan ideologi Islam transnasional yang muncul tidak semuanya pantas diterima kehadirannya di Indonesia. Selain itu, apa yang sekiranya masyarakat perlu lakukan apabila mereka benar-benar menjumpai paham baru. 

"Mengingat, kemajuan teknologi memegang peranan penting dalam penyebarluasan informasi kepada masyarakat secara global, tak terkecuali kaum muslimin yang mudah sekali menerima segala bentuk paham dari kelompok-kelompok Islam tertentu," ujarnya.

“Harapan saya, agar momentum Muskerda pada hari ini dapat melahirkan berbagai solusi dan gagasan besar, utamanya untuk menguatkan peran MUI Kabupaten Malang dalam menghadapi tantangan dari ideologi-ideologi Islam transnasional, serta  menjadi perwakilan umat muslim sebagai titik awal kebangkitan umat muslim di Kabupaten Malang,” pungkas Bupati Sanusi. 

Tampak hadir pada acara tersebut di antaranya Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang, Ketua MUI Kabupaten Malang KH. Muhammad Fadol Hija beserta jajaran pengurus, Ketua DMI Kabupaten Malang Drs. KH. Imam Sibaweh, Ketua Baznas Kabupaten Malang KH. Khoirul Hafidz Fanani, serta Sejumlah Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang.


Editor     : Hasan

Jurnalis  : Jal/Rief/Zul
Baca Juga

View

Posting Komentar

0 Komentar

Pujo Asmoro

Pimprus Media Jurnal Jawapes. WA: 082234252450

Countact Pengaduan