Jatim Terima Penghargaan Sektor Kebencanaan dari Kemendagri

[Wagub Jatim saat menerima penghargaan di Auditorium Hotel Mulia Senayan Jakarta]

JAKARTA | Jurnaljawapes -  Insan kebencanaan di Jatim patut berbangga hati. Itu karena di penghujung tahun 2022 ini, Jatim menerima penghargaan Garda Siap Sigap Sakti dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

Penghargaan dengan Kategori Provinsi Terbaik dalam Pembinaan dan Pengawasan SPM Sub Urusan Bencana ini diserahkan Mendagri Tito Karnavian kepada Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak dalam acara penyerahan Garda Nasional Bumi dan Bencana (Garnas Buana) Award 2022, di Auditorium Hotel Mulia, Senayan Jakarta.

Turut mendampingi, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto SE, M.PSDM dan Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Andhika N Sudigda ST, M.Si.

Selain Jatim, sejumlah provinsi juga menerima penghargaan serupa, Yakni, Jabar, Sumatera Utara, Banten dan Provinsi NTT.

Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak usai menerima penghargaan di Jakarta, menyampaikan terimakasih kepada BPBD Jatim dan segenap masyarakat serta relawan kebencanaan di Jatim yang telah melakukan berbagai aksi kebencanaan hingga mendapat penghargaan di kelompok "Top Five" Kemendagri.

Ia juga berharap, BPBD bersama stakeholder lainnya bisa terus meningkatkan kinerjanya hingga capaian Jatim di tahun mendatang bisa meningkat.

"Kita memang bekerja bukan mengejar penghargaan. Tapi, yang sudah baik mari kita perkuat, dan yang belum baik, mari kita tingkatkan," ujarnya.

Sebab, Jatim punya laut, gunung api dan hutan yang berpotensi sebagai ancaman bencana. Maka, paradigma yang harus dibangun adalah mengedepankan aksi preventif daripada aksif responsif.

"Karena itulah maka Indeks Risiko Bencana kita masukkan dalam Indeks Kinerja Utama (IKU) Pemprov Jatim," terangnya.

Sementara, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto memastikan bahwa pihaknya akan terus berupaya melakukan peningkatan kualitas layanan kebencanaan, baik di fase pra bencana, saat bencana dan pasca bencana.

Hadir juga dlm acara ini, Kepala BNPB, Kepala Basarnas & sejumlah pejabat Kemendagri, salah satunya, Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Dr Safrizal ZA, M.Si.

(ziz/why/hum)

Baca Juga

View