Pasuruan | Jurnaljawapes - Atap plafon ambrol terjadi di Kantor Kelurahan Bugul Lor, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Kamis (02/02/2023) pagi, sekitar pukul 08.10 WIB.
Himpunan informasi didapat bahwa plafon dikabarkan tiba-tiba ambruk dan terdengar keras. "Kebetulan saya tadi melintasi jalan depan kelurahan Bugul Lor dan sempat melihat atapnya ambrol," terang salah satu narsum yang tak sempat menyebut namanya kepada wartawan.
Drs Wahyu Widodo, selaku pegiat sosial menyikapi kejadian, bahwa ambrolnya plafon kantor Kelurahan Bugul Lor itu seolah menggambarkan lemahnya pengawasan pekerjaan fisik, sarpras dinas-dinas terkait yang ada di Pemkot Pasuruan.
Sekedar untuk diketahui bahwa rehab plafon bangunan kelurahan Bugul Lor tersebut dilaksanakan sekitar pada tahun 2018 yang lalu, namun belum diketahui berapa pasti nilai anggarannya. Artinya bangunan plafon itu baru 4 tahunan dan sudah ambrol.
Akan hal ini, patut diduga bahwa Pemkot Pasuruan masih belum belajar dari kejadian proyek-proyek atau pekerjaan bangunan-bangunan yang pernah terjadi. Untung tidak ada korban atas kejadian ambrolnya atap kelurahan Bugul Lor tersebut, sebagaimana kantor pelayanan masyarakat.
Misal dan sebagai contoh ambruknya atap genting SDN Gentong beberapa tahun lalu yang membawa korban hingga trauma para anak didik yang saat itu sedang proses belajar. Hal ini harusnya dapat menjadi pembelajaran bagi pihak pemerintahan kota Pasuruan.
lebih jauh lagi, saat ini pemerintah sudah melaksanakan proyek pengerjaan payung madinah, dan bukan menjadi rahasia lagi bagi kita semua yang mana sempat mengalami beberapa kendala teknis di lapangan dalam pelaksanaannya. Pengerjaan payung itu menelan belasan miliar rupiah dan harus tuntas pada bulan November 2022 kemarin, hingga sampai saat ini masih terlihat pembenahan-pembenahan.
"Masyarakat Kota pasti tahu bahwa payung madinah Kota Pasuruan masih sering dibenahi. Tak hanya itu para pekerjanya pun tidak safety. Kapan mau selesai pekerjaannya, payungnya juga jarang mengembang," tengil Drs Wahyu Widodo, sambil tersenyum saat ditemui wartawan di kediamannya.
Editor : Hasan
Jurnalis : Rachmat
0 Komentar