[Rusunawa Benowo-Pakal tampak dari depan]
Surabaya | Jurnaljawapes.com - Kehidupan eks warga Kampung 1001 Malam, Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan, Surabaya, setelah direlokasi oleh Pemerintah Kota Surabaya ke rusunawa, setidaknya ada 108 KK (Kepala Keluarga) yang direlokasi pada tahap 3 ini, apakah kehidupan mereka jauh lebih layak dan lebih baik dari sebelumnya.
Sigit Santoso yang akrab dipanggil Mamik Ketua LSM Kampung 1001 Malam mengatakan, tak hanya dipindahkan saja ke hunian yang lebih layak, Pemkot juga berjanji akan memberikan pekerjaan dan memindahkan anak - anak sekolah, serta mensuport memberikan permakanan selama 3 bulan atau setidaknya sampai mendapatkan gaji pertama.
"Kan arahan pak Walikota Surabaya Eri Cahyadi Sudah jelas, ingin mensejahterakan, dengan menjamin selama tiga bulan gratis, mulai dari sewa rusun, kelistrikan air hingga permakanan, jadi meski sudah mendapat pekerjaan, warga masih bisa punya simpanan untuk ditabung biar keluar dari rusunawa ke rusunami," kata Mamik, Rabu (5/7/2023).
Ia mengungkapkan, dari beberapa warga yang sudah direlokasi di Rusunawa Ternyata banyak yang mengeluh, karena Janji yang diberikan Pemerintah Kota Surabaya, yang ingin mensejahterakan warga eks Kampung 1001 Malam, masih banyak yang belum terealisasi dan tidak ada kejelasan.
Contoh saja, soal permakanan yang diberikan Pemkot Surabaya, pendidikan anak- anak yang dijanjikan untuk dipindahkan sekolahnya, lalu soal pekerjaan, karena ada warga yang sudah lebih dari 1 bulan belum mendapat pekerjaan, meskipun ada beberapa yang sudah dipekerjakan oleh Pemkot Surabaya juga, namun yang lainya harus menunggu sampai kapan.
"Uang permakanan sudah habis, jangankan untuk sewa rusun untuk makan saja kita bingung," ungkapnya.
"Warga juga bingung minta kejelasan tentang pendidikan anak-anak, karena selama ini belum ada dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya, yang mendata untuk dipindahkan sekolahnya, masak gara -gara relokasi anak -anak jadi putus sekolah semua," pungkasnya.
Editor : Hasan
Jurnalis : Ziz
View
0 Komentar