Belum Genap 1 Tahun Rusunawa Pakal Dibangun, Warga Eks Kampung 1001 Malam : Fasilitas Gak Ada, Bangunannya Asal-Asalan

    [Foto: Bangunan dinding               Rusunawa Benowo-Pakal             banyak yang retak retak]

Surabaya | Jurnaljawapes.com - Warga eks Kampung 1001 Malam, Kelurahan  Dupak, Kecamatan Krembangan, Surabaya, yang sudah direlokasi oleh Pemkot Surabaya ke hunian yang baru yakni Rusunawa Benowo - Pakal Surabaya, banyak yang mengeluh tentang fasilitas umum (Fasum).

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya sebagai pengelola dan bertanggung jawab dalam pengawasan serta perawatan hingga sampai saat ini belum menyediakan dan membangun fasilitas di rusun Benowo - Pakal.

Andre warga eks Kampung 1001 Malam yang kini sudah menghuni rusun mengatakan, banyaknya warga yang mengeluh diakibatkan buruknya bangunan rusun, mulai dari banyak dinding yang retak-retak dan pemasangan sanitasi air yang asal -asalan, padahal belum genap 1 tahun dibangun.

Dugaan kuat buruknya pembangunan, akibat lemahnya pengawasan oleh pelaksana dan konsultan pengawas yang terkesan menyepelekan dan membiarkan pembangunan rusun yang amburadul dan asal jadi,  Padahal anggaran yang di gelontorkan pembangunan rusun tersebut bersumber dari dana APBD Kota Surabaya.

"Ini baru selesai di bangun tapi di setiap kamar dindingnya mengalami keretakan, dan banyak yang bocor di tiap kamar terutama di lantai 5, apakah layak dengan anggaran yang cukup besar tapi bangunannya asal - asalan," kata Andre, Sabtu (5/8/2023).

Andre juga mengungkapkan, Fasilitas taman bermain anak dan lainnya yang ada di rusun sendiri belum ada kejelasan kapan akan dipasang, harusnya Dinas terkait menyediakan dulu sebelum ada penghuni nya, kan anggaranya sudah jadi satu dengan pembangunan rusun.

"Bisa di cek langsung tentang fasilitas rusun, apa ada taman bermainnya, pos keamanan jaga, tempat pembuangan sampah (TPS), bahkan keberadaan ruko-ruko juga belum jelas diperuntukan untuk siapa," ungkapnya.

Andre juga sudah menanyakan kepada pengelola yang ada dirusun untuk menyampaikan ke Dinas DPRKPP Kota Surabaya sebagai penanggung jawab rusun, kapan akan segera dibangun taman bermain anak, namun dari pihak Dinas sendiri hanya bilang, tunggu dan sabar

"Alat bermain sudah ada kenapa tidak dipasang, malahan dibiarkan berserakan, jika sudah ada harusnya langsung dipasang, nunggu apa lagi," pungkas Andre, Yang juga Anggota LSM 1001 Malam.


Editor         : Hasan

Jurnalis     : Ziz


Baca Juga

View

Posting Komentar

0 Komentar

Pujo Asmoro

Pimprus Media Jurnal Jawapes. WA: 082234252450

Countact Pengaduan