Maraknya Maling Meresahkan, Warga Kampung Sarirejo Berjaga Jaga

[Foto: Warung yang di bobol Maling]

Lamongan | Jurnaljawapes.com - Mulai tak aman khususnya dusun Dermo kecamatan Sarirejo Kabupaten Lamongan, Pasalnya akhir akhir Minggu ini mulai tak aman karena masarakat di resahkan maling yang mulai berkeliaran di kampung, Minggu (26/05/2024).

Ada empat aksi pencurian yang terjadi dalam sebulan pada Mei 2024 ini. Pencurian tersebut menyebabkan kerugian mencapai jutaan Rupiah.

Berdasarkan Informasi yang di himpun dari wartawan Jurnaljawapes.com, para korban dan pemilik warung banyak yang kehilangan gula dan rokok. Bukan satu warung yang di bobol tapi banyak warung yang kehilangan rokok dan bahan bahan sembako dan handphone.

Untuk saat ini belum ada laporan ke pihak kepolisian setempat untuk menyikapi dan menangkap maling yang meresahkan kampung, namun warga sekitar berjaga jaga setiap malam.

Warung milik Mbah gun dibobol maling pada malam hari kira kira jam 2 malam, "Saat pagi sesudah Shubuh warung berantakan dan bahan bahan sembako banyak yang hilang,

Saya baru tau sesudah sholat Shubuh warung saya dalam keadaan berantakan,” ujar Mbah gun pemilik warung dan rumah makan.

"Semula, saya menyangka uang recehan yang disimpan dalam toples dan laci hilang diambil tuyul. Tapi mengetahui pintu belakang warung sudah dalam keadaan tak terkunci,” sambung Mbah gun berucap.

Setelah dicek ternyata pintu belakang rumah sudah tak tertutup rapat, sementara di bawah pintu dari luar rumah ditemukan kawat yang kemungkinan buat mencongkel kunci untuk buka pintu.

Sudah kalap mata, pelaku menggasak kopi,  1 tabung gas tiga kilo, 3 dos mie instan cup hingga aneka jajanan. Pelaku juga membawa uang 2 juta dan satu kartu ATM. Kerugian di perkirakan puluhan juta rupiah .

Jadi pada saat itu pintu terkunci dari dalam. Memang ada celah untuk membuka pintu itu dari bawah, jadi maling nya itu membuka pintu itu dengan cara memasukan tangannya kedalam dan membuka kunci pintu itu, Mbah gun pemilik rumah makan dan warung kopi saat kejadian. "Saya tidak ada di rumah karena saya ada pengobatan alternatif di kampung sebelah,“ pungkas Mbah gun.

(Iswanto)

Baca Juga

View