Haji Toyib: Kemenangan Anugrah Merupakan Rule Model Demokrasi Untuk Rakyat

[Foto : Ketua DPD Partai Golkar Kota Pasuruan H Toyib]

Pasuruan | Jurnaljawapes.com - Sosok pasangan Adi Wibowo dengan Nawawi sebagai pemenang Pilkada Kota Pasuruan merupakan demokrasi sesungguhnya. Dimana demokrasi adalah penyaluran suara dari, oleh, dan untuk rakyat.

"Dukungan luas masyarakat Kota Pasuruan untuk pasangan Anugrah yang tanpa iming-iming dan kekuatan kapital merupakan wujud dari the real demokrasi” kata H. Toyib, ketua DPD sekaligus ketua DPRD Kota Pasuruan. Minggu (1/12/2024).

Menurut H. Toyib, Sosok Mas Adi dan H. Nawawi ini sudah dihitung matang oleh Golkar yang melihat merupakan figur merakyat dan berasal dari rakyat.

"Makanya sejak awal kami yakin bahwa pasangan anugrah ini dapat memenangkan Pilkada. Siapapun lawannya. Beliau itu representasi masyarakat pada umumnya. Ya beginilah harusnya demokrasi," ungkap H. Toyib.

Diketahui, sebelumnya Adi Wibowo yang merupakan Wakil Walikota Pasuruan dari pasangan Gus Saifullah Yusuf yang mana saat ini di lantik menjadi Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Sosial Republik Indonesia.

"Atas nama partai Golkar dan partai-partai pendukung, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh warga kota Pasuruan. Inilah Demokrasi sebenernya. Dan rakyat kota sudah paham apa itu rule Model Demokrasi. Warga tentunya sudah bisa melihat, menilai tanpa melihat punya apa tapi bisa merangkul masyarakat luas karena Mas Adi dan Nawawi bagian dari masyarakat kota Pasuruan juga," ucap H. Toyib politisi DPD Partai Golkar itu.

H. Toyib berharap, seluruh masyarakat pendukung, tim pemenangan bisa mengawal kemenangan pasangan Mas Adi Wibowo dan Nawawi ini sampai dilantiknya nanti sebagai walikota dan wakil walikota Pasuruan.

"Kita Kawal terus kemenangan ini kawan-kawan. Masyarakat juga punya hak untuk mengawal figur rakyat idolanya yang sudah memenangkan Pilkada ini," ungkapnya.

Sekali lagi atas nama partai Golkar kami berterimakasih kepada segenap partai koalisi pendukung, baik itu PKB, PPP, PDIP dan partaia-partai lainnya.

"Soliditas koalisi perlu dijaga dan mari rangkul lawan untuk mengawal jalannya visi misi wali kota dan wakil walikota 5 tahun ke depan," pungkasnya.

 (Rachmat)

Baca Juga

View