![]() |
[Foto : Terduga Pelaku Kasus Penipuan Yang Menyasar Toko Dan Warung Kecil Di Cerme Kidul] |
Informasi yang dihimpun, pelaku beraksi dengan modus berpura-pura memesan barang dalam jumlah besar, kemudian meminta penjual untuk mengemas ulang dalam ukuran kecil. Saat penjual lengah, pelaku memanfaatkan kesempatan untuk melarikan uang maupun barang berharga milik korban.
Setidaknya, kejadian serupa telah menimpa beberapa warung di Gang 3, Gang 4, dan Gang 7 Desa Cerme Kidul, bahkan sebuah warung di depan Koramil juga dilaporkan menjadi sasaran.
Salah satu warga menyebut, pelaku menggunakan sepeda motor, mengenakan jilbab, dan memakai masker sehingga sulit dikenali. “Modusnya pesan beras lebih dari 10 kilogram, tapi disuruh bungkus ulang per kilogram. Saat penjual sibuk, barang berharga raib,” ujar warga.
Kasus lain juga menimpa penjual minuman teh poci di dekat SDN setempat. Pelaku berpura-pura memesan 10 bungkus minuman, namun saat penjual meninggalkan tempat untuk membeli tambahan es batu, telepon genggam dan uang milik korban ikut dibawa kabur.
Warga berhasil mengabadikan sosok yang diduga sebagai pelaku melalui rekaman CCTV. Dalam rekaman, pelaku terlihat mengendarai sepeda motor berwarna merah, mengenakan pakaian gelap dan jilbab.
Foto ini kini beredar di lingkungan warga sebagai peringatan agar masyarakat lebih waspada.
Ketua RT dan RW setempat telah mengingatkan agar seluruh warga, khususnya pemilik toko sembako maupun warung, lebih berhati-hati terhadap pembeli dengan modus serupa.
“Jangan mudah lengah saat ada pesanan besar. Bila perlu, jangan tinggalkan HP maupun uang di tempat terbuka,” ujar salah satu pengurus RT.
Warga berharap pihak kepolisian dapat segera menindaklanjuti laporan ini, mengingat modus penipuan tersebut berulang dan merugikan banyak pedagang kecil.
Menanggapi keresahan warga, Kapolsek Cerme Iptu Andik Asworo melalui sambungan telepon dengan Awak media Jurnaljawapes menegaskan bahwa pihaknya sudah menindaklanjuti kasus ini.
“Kami sudah berkoordinasi dengan tim Resmob Satreskrim Polres Gresik untuk bersama-sama melaksanakan upaya penyelidikan. Hingga saat ini, korban belum ada yang melaporkan kejadian tersebut secara tertulis,” jelas Kapolsek.
Lebih lanjut, Kapolsek menambahkan, Polsek Cerme juga melakukan peningkatan patroli di titik-titik rawan serta memberikan himbauan kepada masyarakat melalui kepala desa agar warga tetap waspada.
“Kami terus mengingatkan warga agar berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan supaya tidak menjadi korban tindak pidana,” tegasnya.
(Redaksi)
View
0 Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments